Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Transformasi Hijau di Pesisir Selatan Bali, Hutan Mangrove Telaga Waja Siap Jadi Destinasi Wisata Baru

Transformasi Hijau di Pesisir Selatan Bali, Hutan Mangrove Telaga Waja Siap Jadi Destinasi Wisata Baru


Buletindewata.id,Badung - Bali tak hanya dikenal dengan pantainya yang memesona, tetapi juga kekayaan alamnya yang luar biasa. Kini, Pemerintah Kabupaten Badung tengah menggagas transformasi hijau di kawasan pesisir selatan Bali dengan mengembangkan Hutan Mangrove Telaga Waja, Tanjung Benoa, sebagai destinasi wisata baru yang ramah lingkungan.

Terletak di kawasan strategis Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Hutan Mangrove Telaga Waja merupakan kawasan konservasi alam yang menyimpan keanekaragaman hayati luar biasa. Di sini, wisatawan dapat menemukan berbagai jenis pohon mangrove, burung eksotis, hingga biota laut yang hidup harmonis dalam ekosistem pesisir yang masih alami.

Namun, potensi besar ini belum tergarap maksimal. Akses menuju hutan mangrove masih menggunakan jalan bambu sementara yang kurang aman dan nyaman bagi pengunjung. Padahal, kawasan ini memiliki daya tarik luar biasa untuk dikembangkan sebagai wisata edukatif dan rekreatif.


Transformasi Hijau di Pesisir Selatan Bali, Hutan Mangrove Telaga Waja Siap Jadi Destinasi Wisata Baru


Menjawab tantangan tersebut, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menggagas pembangunan jalur permanen yang ramah lingkungan di dalam kawasan hutan mangrove. Jalur ini dirancang agar tidak merusak ekosistem, namun tetap memberikan pengalaman menyusuri hutan mangrove yang aman dan menyenangkan bagi wisatawan.

"Saya selaku Bupati terinspirasi untuk menata kawasan ini, karena kawasan ini adalah salah satu kawasan yang saya lihat punya potensi untuk menjadi destinasi kedepan. Mudah - mudahan nanti bisa dibuat jalan diatas, sehingga tidak akan menganggu ekosistem dari manggrove ini. Kalau seperti itu kayaknya akan menjadi destinasi juga, ada jalan yang melewati tengah hutan manggrove. Setidaknya kawasan ini akan tetap terjaga kebersihan dan keindahannya, sehingga  ekosistem semua disini akan tetap terjaga," ujar Bupati Adi Arnawa.


Transformasi Hijau di Pesisir Selatan Bali, Hutan Mangrove Telaga Waja Siap Jadi Destinasi Wisata Baru


Transformasi Hutan Mangrove Telaga Waja menjadi destinasi wisata baru merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Di tengah tantangan over-tourism dan kerusakan lingkungan yang melanda Bali dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan ini menjadi angin segar bagi masa depan pariwisata Pulau Dewata.

Dengan penataan yang tepat, kawasan ini tidak hanya akan menjadi ikon wisata hijau Bali, tetapi juga pusat edukasi lingkungan dan benteng alami terhadap abrasi serta perubahan iklim. Selain itu, pengembangan ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat sekitar.

Langkah strategis ini diharapkan bisa menjadi contoh nyata bahwa pariwisata dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan. Hutan Mangrove Telaga Waja bukan hanya destinasi, tetapi juga simbol harapan akan masa depan Bali yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.(blt)

Posting Komentar untuk "Transformasi Hijau di Pesisir Selatan Bali, Hutan Mangrove Telaga Waja Siap Jadi Destinasi Wisata Baru"