Pasca Libur Lebaran, Keberangkatan Penumpang Domestik di Bandara Ngurah Rai Melandai

Buletindewata.id Badung - Kondisi pergerakan arus balik libur Lebaran  melalui Bandara Ngurah Rai Bali, mulai landai dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini terlihat data pergerakan penumpang domestik yang datang dan yang berangkat meninggalkan Bali melalui bandara setempat. 

Berdasarkan data monitoring terakhir pada Selasa, 16 April kemarin, tercatat jumlah kedatangan domestik sebanyak 97 pesawat mengangkut 13 534 penumpang, sedangkan jumlah keberangkatan domestik sebanyak 99 pesawat mengangkut 16.603 penumpang. 

Pergerakan  penumpang tersebut turun dibandingkan saat puncak arus balik yang disampaikan pihak bandara terjadi pada, Minggu, 14 April 2024. Dimana jumlah penumpang keberangkatan tembus mencapai 21 ribu lebih, dan kedatangan sebanyak 16 ribu lebih penumpang. 

Selama pelaksanaan posko angkutan udara Lebaran, terdapat ratusan penerbangan tambahan (extra flight) yang telah  beroperasi, mendukung kelancaran operasional bandara. "Selama tiga belas hari pelaksanaan Posko hingga 15 April 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 162 penerbangan tambahan atau terealisasi sebesar 54 persen dari total pengajuan sebayak 299 penerbangan atau rata-rata 11 penerbangan tambahan per hari. Rute domestik masih didominasi Jakarta via Bandara Soekarno Hatta, Surabaya, Makasar, dan Lombok," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai,  Handy heryudhitiawan.

Meski periode angkutan Lebaran akan berakhir, pengelola Bandara Ngurah Rai bersama komunitas terkait, tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa. “Menjelang berakhirnya masa pelayanan posko terpadu Idulfitri 1445 H, kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa. Kami mohon kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak,” harap Handy. 

Selama masa posko terpadu, mulai 3 hingga 16 April 2024, Bandara Ngurah Rai sudah melayani sebanyak 932.429 penumpang, dan 5.602 pesawat. Jumlah penumpang tersebut diprediksi akan bertambah hingga 1.012.005 penumpang, sampai penutupan posko terpadu angkutan udara lebaran, pada kamis 18 April 2024. (bud)