BaliSpirit Festival 2025, Energi Spiritual yang Menginspirasi di Hari Pertama!

 

Buletindewata.id, Gianyar - Hari pertama BaliSpirit Festival 2025 akhirnya dimulai dengan penuh antusiasme dan energi positif. Dengan tema Follow Your Spirit, edisi ke-16 dari festival spiritual, seni, dan budaya kelas dunia ini kembali menyatukan para pencari makna, praktisi kesehatan holistik, dan pecinta seni dalam satu perayaan yang begitu menginspirasi.  

Membuka Pintu Menuju Kesadaran Spiritual

Sejak pagi hari, Ubud, yang menjadi tuan rumah BaliSpirit Festival, telah dipenuhi oleh peserta dari berbagai penjuru dunia yang siap menyelami pengalaman spiritual yang transformatif. Acara pembuka dimulai dengan kelas yoga yang penuh energi oleh Master Ketut Arsana melalui sesi Kundalini Tantra Yoga.  

“Saya ingin membuka ajaran tantra dari leluhur, dan di Bali banyak yang menggunakan tantra Bairawa, dan banyak pula orang suci menjalankan tantra sebagai spiritual menuju moksam,” ungkap Tokoh Spiritual Yoga, Ketut Arsana.  

Sebagai praktisi dan guru yang telah dikenal luas, Master Arsana membimbing peserta dalam teknik-teknik yang menggabungkan pernapasan, gerakan tubuh, dan kesadaran energi. Para perempuan yang dominan terlibat dalam kelas itu mengikuti dengan senang dan bersemangat, menciptakan suasana yang penuh semangat dan keharmonisan.  

Kundalini Tantra Yoga dipercaya mampu memperkuat sistem saraf, menyeimbangkan hormon, serta meningkatkan kesehatan mental dan fisik secara menyeluruh. Dengan latar suara alam dan semilir angin pagi di Ubud, sesi ini benar-benar memberikan ketenangan dan kedamaian bagi para peserta.  

Workshop Spiritual: Membuat Mala dengan Kesadaran dan Intensi

Tak hanya yoga, BaliSpirit Festival juga menghadirkan berbagai workshop yang mendukung perjalanan spiritual pesertanya. Salah satu workshop yang menarik perhatian banyak peserta adalah "Sacred Mala – Mala Making, yang dipandu langsung oleh Soma Temple, pendiri AUM Rudraksha.  

Dalam workshop ini, peserta diajak untuk membuat mala, yaitu rangkaian manik-manik yang biasa digunakan dalam praktik meditasi dan doa. Proses pembuatan mala ini dilakukan dengan penuh kesadaran, menciptakan pengalaman meditatif yang membantu menenangkan pikiran dan menyalurkan energi positif. Tak hanya sebagai aksesori spiritual, mala juga memiliki makna mendalam yang dapat membantu seseorang dalam perjalanan pencarian diri dan refleksi batin.  

Harmoni Musik Spiritual yang Menggetarkan Jiwa

Ketika sore menjelang, BaliSpirit Festival semakin memancarkan vibrasi spiritualnya dengan alunan musik kirtan yang dipersembahkan oleh Punnu Singh Wasu, seorang musisi dan guru meditasi ternama. Bertempat di Tea Temple, para pengunjung diundang untuk bernyanyi bersama dalam suasana yang penuh kedamaian.  

Kirtan adalah musik devosional yang melibatkan pengulangan mantra, menciptakan frekuensi energi yang mampu menggugah hati dan membawa ketenangan. Banyak peserta yang merasakan pengalaman mendalam ketika ikut bernyanyi, seolah-olah jiwa mereka benar-benar tersentuh oleh harmoni yang terpancar dari musik tersebut.  

Pertunjukan Malam yang Memukau: Ilahi Sufi Qawwali

Sebagai puncak acara di hari pertama, panggung utama BaliSpirit Festival menghadirkan penampilan luar biasa dari Ilahi Sufi Qawwali, sebuah grup musik yang menyajikan puisi-puisi sufi tradisional dari India dan Pakistan.  

Dengan melodi yang penuh semangat dan ritme yang dinamis, pertunjukan ini sukses membawa para penonton dalam perjalanan emosional yang menggugah semangat spiritual mereka. Bait-bait puisi sufi yang dinyanyikan dengan penuh penghayatan seolah menjadi jembatan menuju pengalaman transenden yang luar biasa.  

Semangat BaliSpirit Festival 2025 Baru Saja Dimulai!

Hari pertama BaliSpirit Festival 2025 telah berhasil menciptakan pengalaman luar biasa bagi para peserta. Dari sesi yoga yang memperkuat tubuh dan jiwa, workshop yang menyalurkan kreativitas dengan penuh kesadaran, hingga musik yang menyentuh batin, festival ini benar-benar menghadirkan perjalanan spiritual yang mendalam.  

Dengan semangat Follow Your Spirit, festival ini masih memiliki banyak kejutan dan pengalaman menarik dalam hari-hari berikutnya. BaliSpirit Festival bukan sekadar festival, tetapi sebuah perjalanan menuju kesadaran yang lebih dalam dan koneksi yang lebih erat dengan diri sendiri, komunitas, dan alam semesta.(blt)