Badung Agro Techno Park (ATP) Jadi Kebun Kopi Pemkab Badung
Buletin Dewata, Badung - Pemerintah Kabupaten Badung terus mematangkan proses pembangunan Badung Agro Techno Park (ATP), di Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, sebagai kawasan terpadu pertanian dan pariwisata.
Kawasan Badung ATP, merupakan lahan yang disewa pemerintah Kabupaten Badung seluas 14,87 hektar, sejak tahun 2019, yang dimanfaatkan sebagai tempat penerapan model pertanian terintegrasi, dengan komoditi utamanya kopi.
Luas lahan kopi di kawasan ATP ini adalah 7 hektar, terdiri dari 1 hektar untuk kopi eksisting, dan 6 hektar luasan penanaman. Kopi baru yang ditanam pada Desember 2019 sejumlah 11.400 pohon, dengan jenis kopi arabika, dengan klon komasti dan andung sari.
Mewujudkan Badung ATP yang berbasis kopi, saat ini telah dibangun pengolahan kopi yang dilengkapi dengan alat alat pasca panen, solar drayer, gudang produksi, kebun pembibitan, green hous, serta coffee shop. Sebagai fasilitas pendukung, juga telah terbangun gerbang utama dan tempat swa foto.
Badung ATP dirancang sebagai destinasi ekowisata. Kawasan ini tengah dikembangkan sebagai sentra penelitian tanaman kopi, dan pelatihan perkebunan kopi secara umum, di Kabupaten Badung.
Dalam rangka mewujudkan kebun kopi yang terstandar sesuai Good Agricultural Practices (GAP), Dinas Pertanian Kabupaten Badung telah menjalin kerjasama dengan pusat penelitian kopi dan kakao di Kota Jember, Jawa timur, yang mendampingi petani Badung dalam teknik pemeliharaan kebun, dan pengolahan kopi.
Hasil kerjasama pendampingan ini memberikan perubahan yang positif, terhadap pertumbuhan tanaman kopi, maupun peningkatan ketrampilan tenaga kerja di Badung ATP, sehingga sudah mampu melakukan pengolahan kopi dengan baik. (bud)
Posting Komentar untuk "Badung Agro Techno Park (ATP) Jadi Kebun Kopi Pemkab Badung"