Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelantikan PUK FSP PAR-SPSI Ayodya Resort Bali 2025–2029, Semangat Baru Menuju Profesionalisme dan Kesejahteraan Pekerja Pariwisata

Pelantikan PUK FSP PAR-SPSI Ayodya Resort Bali 2025–2029, Semangat Baru Menuju Profesionalisme dan Kesejahteraan Pekerja Pariwisata


Buletindewata.id, Badung - Suasana penuh semangat dan harapan baru menyelimuti lingkungan kerja Ayodya Resort Bali. Dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh makna, telah dilaksanakan pelantikan Pengurus Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja Pariwisata Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP PAR-SPSI) Unit Ayodya Resort Bali untuk masa bakti 2025–2029. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen terhadap kesejahteraan pekerja dan membangun hubungan industrial yang harmonis di sektor pariwisata.

Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Badung, manajemen Ayodya Resort Bali, anggota serikat pekerja, serta tamu undangan dari berbagai unit kerja lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap keberadaan serikat pekerja sebagai mitra strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, adil, dan produktif.

Acara pelantikan dilaksanakan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, serta hasil Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-7. Dalam musyawarah tersebut, Komang Sudana terpilih sebagai Ketua PUK FSP PAR-SPSI Unit Ayodya Resort Bali untuk periode 2025–2029. Ia didampingi oleh Nyoman Suardita sebagai Sekretaris dan Ni Kadek Yoni Pranasari sebagai Bendahara. Selain itu, turut dilantik pula 10 orang pengurus lainnya yang akan mengisi posisi wakil ketua, sekretaris, dan bendahara di berbagai bidang.

Pelantikan 13 orang pengurus baru ini dipimpin langsung oleh Ketua PC FSP PAR-SPSI Kabupaten Badung, Slamet Suranto, melalui pembacaan ikrar pelantikan. Dalam sambutannya, Slamet menekankan pentingnya komunikasi yang rutin dan terbuka antara pengurus serikat dan pihak manajemen perusahaan.

“Kami di FSP PAR selalu menekankan pentingnya komunikasi yang rutin dengan perusahaan. Pertemuan harus tetap dilaksanakan, baik ada masalah maupun tidak. Ini penting untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini,” ujar Slamet Suranto.

Sementara itu, Komang Sudana sebagai Ketua terpilih menyampaikan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah konsolidasi internal dan sinkronisasi program kerja dengan pihak manajemen.

“Yang akan kita lakukan di awal adalah konsolidasi dengan pengurus, mengimplementasikan program-program yang telah dirancang, serta menyelaraskan visi dan misi kita dengan perusahaan agar semua berjalan harmonis,” ungkap Komang Sudana.


Pelantikan PUK FSP PAR-SPSI Ayodya Resort Bali 2025–2029, Semangat Baru Menuju Profesionalisme dan Kesejahteraan Pekerja Pariwisata


General Manager Ayodya Resort Bali, Vineet Mahajan, turut memberikan apresiasi dan dukungan terhadap terbentuknya kepengurusan baru PUK FSP PAR-SPSI. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa komite baru ini akan mampu bekerja secara profesional dan kolaboratif.

“Saya sangat yakin bahwa komite baru ini akan bekerja dengan baik, bergandengan tangan untuk mencapai visi bersama. Komunikasi adalah kunci keberhasilan,” tegas Vineet Mahajan.

FSP PAR-SPSI Unit Ayodya Resort Bali saat ini telah memiliki 295 anggota aktif. Jumlah ini mencerminkan tingginya kepercayaan para pekerja terhadap organisasi serikat sebagai wadah untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Tidak hanya itu, serikat juga berperan penting dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kerja di sektor pariwisata yang sangat dinamis dan kompetitif.

Dengan dilantiknya pengurus baru, FSP PAR-SPSI Unit Ayodya Resort Bali siap melangkah lebih jauh dalam memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan perlindungan bagi seluruh anggotanya. Fokus utama ke depan adalah membangun sistem komunikasi yang lebih terbuka, memperkuat edukasi mengenai hak dan kewajiban pekerja, serta menjalin sinergi yang lebih erat dengan manajemen perusahaan.

Serikat pekerja tidak hanya berfungsi sebagai pelindung hak-hak pekerja, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Melalui pelatihan, advokasi, dan dialog sosial, serikat dapat membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja dan menciptakan iklim kerja yang kondusif.(blt)


Posting Komentar untuk "Pelantikan PUK FSP PAR-SPSI Ayodya Resort Bali 2025–2029, Semangat Baru Menuju Profesionalisme dan Kesejahteraan Pekerja Pariwisata"