Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bandara Ngurah Rai Beroperasi Normal Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Update Lengkap dan Layanan Terkini

Bandara Ngurah Rai Beroperasi Normal Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Update Lengkap dan Layanan Terkini


Buletindewata.id, Badung – Pasca terjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berlokasi di Kabupatenusa Tenggara Timur, masyarakat serta para calon penumpang sempat waswas terhadap aktivitas penerbangan, khususnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Namun, hingga Rabu, 18 Juni 2025 pukul 15.00 WITA, hasil pengujian udara menggunakan paper test menunjukkan bahwa tidak terdeteksi adanya abu vulkanik di wilayah udara sekitar bandara. 

Informasi ini sekaligus menjadi kabar baik yang menenangkan banyak pihak, terutama para wisatawan mancanegara dan domestik yang tengah merencanakan perjalanan ke dan dari Bali. Untuk memperkuat informasi tersebut, diterbitkan pemberitahuan resmi berupa Notice to Airmen (NOTAM) dengan nomor A1704/25 NOTAMC A1420/25, yang menyatakan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap dalam kondisi operasional normal. 

 “Kami telah melakukan pengecekan udara secara intensif dan hasilnya menunjukkan tidak ada sebaran abu vulkanik yang terdeteksi di area sekitar bandara. Untuk itu, kami memastikan operasional berjalan normal dan aman bagi semua penerbangan,” ujar Wahyudi, PGS. General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.


Bandara Ngurah Rai Beroperasi Normal Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Update Lengkap dan Layanan Terkini


Walaupun kondisi operasional bandara tidak terganggu secara signifikan, beberapa maskapai penerbangan memutuskan untuk melakukan penyesuaian jadwal maupun pembatalan sementara. Untuk memastikan hak dan kenyamanan calon penumpang tetap terjamin, pihak maskapai telah memberikan opsi layanan seperti pembatalan (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute alternatif (re-route). Menariknya, proses tersebut sebagian besar dapat dilakukan secara daring melalui email resmi maskapai, sehingga penumpang tidak perlu repot datang langsung ke bandara.

Bagi penumpang yang sudah berada di area bandara, pihak pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menyediakan pusat layanan atau helpdesk khusus untuk membantu segala keperluan terkait perubahan tiket. Di titik ini, pelayanan berlangsung cepat, transparan, dan humanis. Penumpang juga diberikan air mineral secara cuma-cuma serta akses ke ruang tunggu khusus untuk beristirahat atau menyimpan barang-barang dengan aman dan nyaman.

Jumlah Penerbangan yang Terdampak

Hingga pukul 16.00 WITA di hari yang sama, tercatat sebanyak 87 penerbangan terkonfirmasi terdampak. Angka ini mencakup 66 penerbangan internasional dan 21 penerbangan domestik, mencerminkan skala pengaruh yang cukup luas dalam jaringan rute udara nasional dan global.

Rute Internasional

Penerbangan internasional yang terdampak terbagi rata antara 33 kedatangan dan 33 keberangkatan. Adapun rute-rute yang terpengaruh mencakup berbagai kota besar di kawasan Asia, Australia, dan Selandia Baru, antara lain:

- Adelaide

- Auckland

- Brisbane

- New Delhi

- Darwin

- Kuala Lumpur

- Melbourne

- Gold Coast

- Perth

- Pudong (Shanghai)

- Singapura

- Sydney

- Ho Chi Minh

Rute-rute ini umumnya diisi oleh wisatawan dan pebisnis, menjadikan kelancaran konektivitas udara ke destinasi-destinasi ini sebagai prioritas penting.

Rute Domestik

Untuk penerbangan domestik, sejumlah 11 kedatangan dan 10 keberangkatan mengalami penyesuaian operasional. Rute-rute yang terdampak mencakup:

- Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng)

- Labuan Bajo

- Tambolaka

Rute domestik ini memiliki peran penting dalam mendukung pariwisata antarwilayah, menghubungkan Bali dengan destinasi-destinasi favorit di Nusa Tenggara dan ibu kota negara.

Langkah Proaktif dan Koordinasi Intensif

Dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem maupun potensi bencana alam seperti erupsi gunung berapi, koordinasi antarstakeholder penerbangan menjadi sangat krusial. Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama instansi terkait seperti AirNav Indonesia, BMKG, maskapai penerbangan, hingga otoritas penerbangan sipil terus melakukan pemantauan aktif dan real-time.

Komitmen ini dilakukan untuk menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang tanpa mengorbankan kecepatan informasi dan efektivitas keputusan. Setiap perkembangan disampaikan secara transparan melalui berbagai kanal resmi dan media sosial, memudahkan publik memperoleh informasi terkini.(blt)

Posting Komentar untuk "Bandara Ngurah Rai Beroperasi Normal Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Update Lengkap dan Layanan Terkini"