Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SMSI Tabanan Dampingi Desa Jelijih Punggang Belajar ke Desa Digital Bongkasa Pertiwi

 

SMSI Tabanan Dampingi Desa Jelijih Punggang Belajar ke Desa Digital Bongkasa Pertiwi

Buletindewata.id, Badung - Pemerintah Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Tabanan, melaksanakan orientasi lapangan pada Jumat (20/12) di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abian Semal, Kabupaten Badung. 

Orientasi lapangan mempertemukan seluruh peserta untuk mendapatkan bimbingan teknis pengelolaan website, penyiaran dan edukasi media di era digital, serta penguatan lembaga kemasyarakatan. 

Rombongan yang dipimpin oleh Perbekel Desa Jelijih Punggang I Wayan Sudasna ditemui langsung Perbekel Desa Bongkasa, I Nyoman Buda. Menurut Nyoman Buda, Desa Bongkasa Pertiwi berpenduduk 2.642 jiwa dan terletak di Kecamatan Abian Semal, Kabupaten Badung. 

Buddha menerangkan, desa digital yang dimulai di Bongkasa Pertiwi lahir dari grup WhatsApp. Dari diskusi di grup WA tersebut, para pemangku kepentingan desa akhirnya sepakat untuk membuat website desa dengan berbagai fungsi layanan, seperti: buku tamu digital, Sistem absensi kehadiran dengan sidik jari, layanan email, penggunaan tanda tangan secara elektronik, penggunaan barcode pada fasilitas wisata tanah air dan aplikasi BUMDes. “Pada tahun 2025, kami juga akan merancang dan mengimplementasikan aplikasi tata kelola pemerintahan,” jelas Buda. 

Selain menjadi desa digital, Desa Bongkasa Pertiwi telah dikukuhkan menjadi desa wisata oleh pemerintah Kabupaten Badung sejak tahun 2010. Para peserta orientasi lapangan Desa Jelijih Punggang atau sering dijuluki "Jepang" sangat antusias mengikuti dan mendengarkan setiap penjelasan yang diberikan oleh Perbekel Desa Bongkasa Pertiwi. 


SMSI Tabanan Dampingi Desa Jelijih Punggang Belajar ke Desa Digital Bongkasa Pertiwi


Sebelum mengunjungi Desa Bongkasa Pertiwi, para peserta yang terdiri dari unsur perangkat dan lembaga desa mendapat bimbingan teknis selama dua hari, mulai dari 17 sampai 18 Desember 2024 dengan fokus terkait pengelolaan website, peningkatan literasi media dan media sosial di era digital, serta penguatan kerja dan fungsi lembaga kemasyarakatan. 

Bimtek tersebut menghadirkan pembicara antara lain: Dr. I Wayan Muliana dari tim Diskominfo Pemkab Tabanan, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tabanan, Dr. I Wayan Ariasa dan Suherman dari PSM BPPMDDTT Denpasar. 

Dengan adanya orientasi lapangan ini, diharapkan Desa Jelijih Punggang dapat belajar banyak dari pengalaman dan inovasi Desa Bongkasa Pertiwi. Kolaborasi dan berbagi pengetahuan antar desa sangat penting untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Pemerintah Desa Jelijih Punggang berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi desa demi meningkatkan kualitas hidup warganya.

Melalui kegiatan ini, Desa Jelijih Punggang juga ingin menegaskan pentingnya literasi media dan pengelolaan website desa di era digital. Melalui pemanfaatan teknologi informasi, desa dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Literasi media juga penting untuk melindungi masyarakat dari informasi yang tidak benar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan media sosial secara bijak.

Dalam kegiatan orientasi lapangan ke Desa Bongkasa Pertiwi, rombongan peserta dari Desa Jelijih Punggang didampingi oleh Perbekel I Wayan Sudasna, kepala seksi PMD. Kecamatan Pupuan I Wayan Gustawa dan Ketua SMSI Kabupaten Tabanan. (rls)

Posting Komentar untuk "SMSI Tabanan Dampingi Desa Jelijih Punggang Belajar ke Desa Digital Bongkasa Pertiwi"