Politeknik Pariwisata Bali Gelar Asia Pacific Summit for Event Leaders 2025, Wujudkan Industri Event Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab
Buletindewata.id, Badung - Politeknik Pariwisata Bali kembali menyelenggarakan Asia Pacific Summit for Event Leaders (APSEL) ke-2 pada 22 hingga 23 Mei 2025. Acara bergengsi ini mempertemukan para pelaku industri, akademisi, dan pembuat kebijakan untuk berdiskusi mengenai masa depan industri acara di kawasan Asia Pasifik. Fokus utama tahun ini adalah penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals - SDGs) dalam industri event.
Tahun ini, APSEL mengusung tema “Achieving the UN Sustainable Development Goals for a Responsible Events Industry” yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari penyelenggaraan acara, meningkatkan inklusivitas dan keberagaman dalam industri event, mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui event yang bertanggung jawab.
Sebagai platform kolaborasi, APSEL 2025 membuka peluang bagi para profesional industri event untuk bekerja sama dalam menciptakan acara yang lebih bertanggung jawab, inovatif, dan berkelanjutan. Selain itu, forum ini juga menjadi wadah bagi pelaku industri untuk berbagi pengalaman dan wawasan terkini mengenai tren dan inovasi dalam pengelolaan acara.
Selain menjadi ajang diskusi bagi para pemimpin industri dan pembuat kebijakan, APSEL 2025 juga memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Mahasiswa dari Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Acara di Politeknik Pariwisata Bali mendapat kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan dan penyelenggaraan event internasional ini.
Menurut Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes, selaku Direktur Politeknik Pariwisata Bali, APSEL 2025 merupakan bagian dari proses pembelajaran bagi mahasiswa. "Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa dalam mengorganisir event berstandar internasional. Tujuan utamanya adalah memberikan pengalaman nyata dalam merancang dan melaksanakan acara dengan perspektif global,” ujarnya.
Pernyataan tersebut dikuatkan oleh Yudhistira Siahaan, Deputy Director for Event Strategy Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, yang menambahkan bahwa APSEL tidak hanya membahas topik-topik strategis, tetapi juga menjadi media pembelajaran langsung bagi mahasiswa. "Kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat menyerap pengalaman dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pasca-produksi sebuah event skala internasional,” tandasnya.
Diselenggarakan selama dua hari di Kampus Politeknik Pariwisata Bali, APSEL 2025 menghadirkan sejumlah pemimpin industri, akademisi, dan pembuat kebijakan dalam berbagai sesi diskusi dan presentasi. Agenda utama meliputi panel diskusi tentang tren terkini dalam manajemen acara dan industri pariwisata, sesi berbagi inovasi, di mana pelaku industri mempresentasikan strategi inovatif dalam penyelenggaraan event, hingga workshop interaktif untuk mahasiswa dan profesional dalam mendalami aspek teknis pengelolaan acara. Selain itu, APSEL 2025 juga menyediakan sesi networking bagi para peserta untuk membangun hubungan bisnis dan menemukan peluang kerja sama dalam industri event global.
Keberlanjutan dalam industri event menjadi perhatian utama dalam APSEL 2025. Dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan, para pemimpin industri diharapkan dapat mengimplementasikan kebijakan yang lebih ramah lingkungan dalam penyelenggaraan acara. Hal ini termasuk penggunaan material daur ulang, efisiensi energi, dan pengurangan limbah.
Selain aspek lingkungan, keberlanjutan juga mencakup inklusi sosial dan ekonomi, dengan mendorong partisipasi berbagai kelompok masyarakat dalam industri event. Para pembicara di APSEL 2025 akan membahas strategi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih beragam, setara, dan inklusif.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Asia Pacific Summit for Event Leaders 2025 menjadi sebuah acara penting dalam perjalanan menuju industri acara yang lebih berkelanjutan, bertanggung jawab, dan berdampak positif bagi masyarakat. (blt)
Posting Komentar untuk "Politeknik Pariwisata Bali Gelar Asia Pacific Summit for Event Leaders 2025, Wujudkan Industri Event Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab"