Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bongkasa Pertiwi Jadi Desa Percontohan Koperasi Merah Putih Berbasis Data Presisi untuk Kesejahteraan Rakyat

Bongkasa Pertiwi Jadi Desa Percontohan Koperasi Merah Putih Berbasis Data Presisi untuk Kesejahteraan Rakyat


Buletindewata.id, Badung - Desa Bongkasa Pertiwi, yang terletak di Kabupaten Badung, Bali, kini menjadi sorotan nasional setelah ditunjuk sebagai model percontohan dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih berbasis data presisi. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif bagi penguatan ekonomi pedesaan melalui koperasi yang didukung oleh teknologi dan akurasi data.

Peluncuran resmi Kopdes Merah Putih dilakukan pada Minggu sore (2/6) di kantor Desa Bongkasa Pertiwi oleh Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono. Dalam kesempatan tersebut, Ferry menekankan pentingnya basis data desa yang akurat dan presisi sebagai landasan utama dalam membangun koperasi desa yang kuat dan berkelanjutan. Menurutnya, dengan data yang tepat, Kopdes Merah Putih bisa menjadi instrumen yang menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat desa.

Pendekatan bottom-up, yang menjadi landasan Kopdes Merah Putih, memungkinkan masyarakat desa untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan dan pengelolaan koperasi. Proses pendataan presisi, yang dilakukan melalui teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) dan drone, memungkinkan identifikasi potensi desa dengan lebih akurat. Dengan data ini, koperasi dapat merancang usaha yang lebih efektif dan sesuai dengan kondisi lokal.

"Teknologi AI membantu kita mendapatkan data yang lebih presisi. Ini adalah langkah awal dalam penerapan koperasi desa berbasis data presisi. Dengan konsep ini, bukan hanya koperasinya yang maju, tetapi desa juga berkembang, dan tingkat kemiskinan di pedesaan bisa ditekan secara signifikan," ujar Wamenkop Ferry Juliantono.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, drone diterbangkan untuk memetakan wilayah Desa Bongkasa Pertiwi, memberikan visual yang lebih jelas mengenai kondisi aktual desa. Selain itu, dalam kesempatan yang sama, bantuan peralatan industri daur ulang sampah diberikan kepada pelaku UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi sirkular yang berkelanjutan.

Model Kopdes Merah Putih berbasis data presisi yang diterapkan di Desa Bongkasa Pertiwi diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia. Keberhasilan model ini bisa membantu pemerintahan pusat, kementerian terkait, dan lembaga lainnya dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat desa serta mengatasi masalah kemiskinan.

Dengan pendekatan berbasis sains dan teknologi, koperasi desa kini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ini bukan hanya tentang membangun koperasi, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem ekonomi desa yang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.(blt)

Posting Komentar untuk "Bongkasa Pertiwi Jadi Desa Percontohan Koperasi Merah Putih Berbasis Data Presisi untuk Kesejahteraan Rakyat"