3 Destinasi Wisata Unggulan ITDC, Semester I 2025 Tumbuh Semakin Kokoh
Buletindewata.id, Badung - Pada paruh pertama tahun 2025, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) kembali menunjukkan taji dalam mengelola destinasi wisata unggulan Indonesia. Tiga kawasan strategis—The Nusa Dua (Bali), The Mandalika (NTB), dan The Golo Mori (NTT)—mencatatkan performa yang mencerminkan ketahanan sektor pariwisata nasional sekaligus sinyal kuat akan momentum pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan strategi diferensiasi yang cermat, ITDC sukses membentuk karakter unik pada setiap kawasan yang dikelola. Hal ini bukan hanya memperkuat daya saing regional, tetapi juga mendorong kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
The Nusa Dua Bali: Stabil, Kuat, dan Terus Menjadi Magnet Wisata Keluarga
Sebagai Bali’s Finest Family-Friendly Resort Haven, The Nusa Dua tetap konsisten menjadi tulang punggung operasional ITDC. Selama periode Januari hingga Juni 2025, kawasan ini meraih 1.662.080 kunjungan wisatawan, setara 51% dari target tahunan sebesar 3,26 juta pengunjung.
Tingkat okupansi hotel mencapai rata-rata 73,06%, dengan puncak pada bulan Juni sebesar 82,17%—menunjukkan permintaan tinggi menjelang liburan sekolah. Meskipun sedikit di bawah target semester sebesar 74,33%, tren pertumbuhan bulanan tetap mengarah positif, membuka peluang kuat untuk melampaui angka tahunan.
Event-event strategis seperti International Leprosy Congress 2025, The Big Bounce, dan Nusa Dua Festival 2025 akan semakin mendongkrak okupansi dan memperluas eksposur kawasan sebagai pusat kegiatan internasional.
The Mandalika NTB: Sportstainment Destination yang Makin Menggeliat
Dibangun sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination, The Mandalika menampilkan performa yang dinamis. Hingga akhir Juni 2025, tercatat 573.057 kunjungan wisatawan, dengan rata-rata okupansi hotel sebesar 39%.
Namun, beberapa hotel unggulan berhasil mencatat performa tinggi. Contohnya:
- Hotel Montana: Okupansi 82,31% (Mei) dan 77% (Juni)
- JM Hotel: Okupansi 73,60% dan 78% pada periode yang sama. Sementara itu:
- Pullman Mandalika dan Novotel Lombok memiliki rata-rata okupansi masing-masing sebesar 29,09% dan 43,54%
Event-event besar seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia, ARRC, Pocari Run, serta Festival Mandalika Seru menjadi senjata utama semester II dalam mengakselerasi performa.
The Golo Mori NTT: MICE Tourism Berbasis Nilai Tinggi dan Berkelanjutan
Sebagai kawasan wisata berbasis laut yang mendukung Sustainable Marine-Based MICE Tourism, The Golo Mori tampil sebagai destinasi eksklusif untuk event strategis dan hospitality premium. Selama semester I, tercatat 19.773 kunjungan wisatawan yang berasal dari dua titik utama:
- Golo Convention Hall: 1.673 tamu dari berbagai event MICE korporat dan pemerintahan (Maret–Juni)
- Nuka Beach Club: 18.100 tamu dengan layanan ala carte dan thematic events (Januari–Juni)
Tingkat okupansi memang rendah secara statistik (3,99%), namun pendekatan berbasis nilai—bukan volume—menjadi keunggulan utama The Golo Mori. Kegiatan bernilai tinggi tetap memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan.
Semester II 2025: Misi Memperkuat Kinerja & Membuka Ruang Pertumbuhan Baru
ITDC menargetkan optimalisasi potensi dari setiap kawasan berdasarkan karakteristiknya:
- The Nusa Dua: Menjaga stabilitas trafik dan okupansi melalui pendorongan event global dan nasional
- The Mandalika: Akselerasi segmentasi wisata olahraga melalui aktivasi komunitas, bundling hotel-event, dan konektivitas udara
- The Golo Mori: Perluasan pasar MICE bernilai tinggi dan penyelenggaraan event eksklusif yang berdampak langsung pada perekonomian lokal
Keberhasilan ITDC dalam menjaga ketahanan dan mendorong pertumbuhan tiga destinasi andalannya bukanlah hasil kebetulan, melainkan kerja keras dalam membangun fondasi yang kuat di tiap segmen pasar. The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori bukan hanya mencerminkan keberagaman lanskap pariwisata Indonesia, tetapi juga menjadi representasi dari masa depan industri wisata yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.
Dengan terus berinovasi, memperkuat konektivitas, dan menyelaraskan strategi pengembangan kawasan, ITDC siap melangkah lebih jauh untuk menjadikan pariwisata Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global yang tak terbantahkan.(blt)
Posting Komentar untuk "3 Destinasi Wisata Unggulan ITDC, Semester I 2025 Tumbuh Semakin Kokoh"