Penerbangan Perdana Jetstar Newcastle–Denpasar Mendarat di Bali, Momentum Baru Pariwisata & Konektivitas Australia–Indonesia

Buletindewata.id, Badung - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali mencatat sejarah penting dalam dunia penerbangan dan pariwisata internasional. Pada Selasa, 21 Oktober 2025, maskapai Jetstar Airways resmi mendaratkan penerbangan perdana dari Newcastle, New South Wales, Australia ke Denpasar, Bali. Penerbangan ini bukan hanya menambah daftar rute langsung dari Australia ke Bali, tetapi juga menjadi tonggak baru dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, khususnya dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Koneksi Langsung Pertama Newcastle ke Bali: Sejarah Baru dalam Dunia Penerbangan

Penerbangan perdana Jetstar dengan nomor JQ88 menggunakan pesawat Airbus A320 mendarat mulus di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 13.00 WITA, membawa 210 penumpang dari Newcastle. Ini adalah kali pertama dalam sejarah bahwa kota Newcastle, yang sebelumnya tidak memiliki akses penerbangan internasional langsung, kini terhubung langsung dengan destinasi wisata kelas dunia: Pulau Bali.

Newcastle Airport baru saja membuka layanan penerbangan internasional, dan Bali menjadi tujuan pertama yang dipilih. Hal ini menunjukkan betapa strategis dan menariknya Bali sebagai magnet wisata global, terutama bagi warga Australia yang selama ini menjadikan Bali sebagai destinasi favorit untuk berlibur.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan antusiasmenya terhadap pembukaan rute baru ini. “Untuk pertama kalinya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terhubung dengan kota Newcastle di New South Wales, Australia. Rute ini semakin memperluas akses wisatawan Australia untuk langsung menikmati keindahan Bali tanpa harus transit di kota lain,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran rute ini menjadi bukti nyata tingginya minat wisatawan Australia terhadap Bali. “Kami optimistis kehadiran rute Newcastle–Denpasar akan semakin mempererat hubungan Indonesia dan Australia, serta memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian Bali,” lanjut Syaugi.

Jadwal dan Frekuensi Penerbangan Jetstar Newcastle–Denpasar

Jetstar menjadwalkan penerbangan rute Newcastle–Denpasar sebanyak tiga kali dalam seminggu. Penerbangan kembali dari Bali ke Newcastle dijadwalkan pada Rabu, 22 Oktober 2025, dengan nomor penerbangan JQ89 yang akan lepas landas pada pukul 23.00 WITA. Frekuensi ini diharapkan akan meningkat seiring dengan tingginya permintaan dan antusiasme wisatawan.

Australia: Pasar Wisatawan Mancanegara Terbesar di Bali

Australia telah lama menjadi pasar utama bagi pariwisata Bali. Berdasarkan data hingga September 2025, tercatat sebanyak 1.250.999 warga negara Australia telah berkunjung ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Angka ini menjadikan Australia sebagai negara dengan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara terbanyak ke Bali sepanjang tahun ini. Dengan bertambahnya rute Newcastle, kini Bandara Ngurah Rai melayani total 9 kota di Australia, yaitu:

Konektivitas ini menjadikan Australia sebagai negara dengan jumlah rute langsung terbanyak ke Bali, mengalahkan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik.

Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi Bali

Pembukaan rute baru ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap sektor pariwisata Bali. Wisatawan dari Newcastle kini dapat menikmati keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakat Bali tanpa harus melalui proses transit yang melelahkan. Hal ini tentu akan meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan, serta mendorong lebih banyak kunjungan wisata.

Selain itu, sektor ekonomi lokal juga akan merasakan manfaatnya. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, permintaan terhadap layanan akomodasi, transportasi, kuliner, dan produk UMKM Bali akan ikut meningkat. Ini adalah peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang dan memperluas pasar mereka.

Statistik Bandara Ngurah Rai: Gerbang Utama Pariwisata Indonesia

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini melayani:

- 21 rute penerbangan domestik

- 38 rute penerbangan internasional

- 18,23 juta penumpang hingga September 2025

- 106 ribu pergerakan pesawat

Angka-angka ini menunjukkan peran vital Bandara Ngurah Rai sebagai pintu gerbang utama pariwisata Indonesia. Dengan fasilitas yang terus ditingkatkan dan layanan yang semakin profesional, bandara ini siap menyambut lebih banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Strategi Jangka Panjang: Menjadikan Bali sebagai Hub Wisata Global

Dengan bertambahnya konektivitas internasional, Bali semakin mendekati visinya sebagai hub wisata global. Pemerintah daerah dan pengelola bandara terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai maskapai dan otoritas penerbangan internasional untuk membuka lebih banyak rute langsung dari negara-negara potensial. Rute Newcastle–Denpasar adalah contoh nyata dari strategi ini. Dengan membuka akses dari kota-kota yang sebelumnya tidak memiliki koneksi langsung ke Bali, potensi pasar wisatawan baru dapat digarap secara maksimal.(blt)