Lansia Hilang Saat Cari Rumput di Karangasem, Pencarian Tim SAR Masih Berlangsung
Buletindewata.id, Karangasem – Seorang lansia asal Banjar Dinas Batang, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, dilaporkan belum kembali setelah pergi mencari rumput. I Wayan Suenten (80) meninggalkan rumah pada Minggu, 22 September 2024, sekitar pukul 10.00 WITA dan hingga kini belum ditemukan.
Malam itu, keluarga dan warga setempat segera melakukan pencarian intensif. Sekitar 50 orang menyisir area di sekitar tempat biasanya korban mencari rumput. Namun, hasilnya nihil. "Kami hanya menemukan sandal dan sabit yang diduga milik korban," ujar I Nyoman Sidakarya, S.H., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Laporan orang hilang baru diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada Selasa, 24 September 2024. Setelah menerima permintaan pencarian, lima personel dari Pos SAR Karangasem segera diberangkatkan ke lokasi.
Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua area pencarian. SRU 1 fokus pada lokasi penemuan barang yang diduga milik korban, sementara SRU 2 mencari dari titik penemuan sandal dan sabit ke arah selatan. Hingga saat ini, pencarian masih berlangsung dengan harapan menemukan korban dalam keadaan selamat.
Pencarian ini tidak mudah mengingat medan yang cukup sulit dan luasnya area yang harus disisir. Tim SAR harus bekerja ekstra keras, mengingat usia korban yang sudah lanjut dan kemungkinan kondisi kesehatannya yang rentan. Setiap detik sangat berharga dalam upaya penyelamatan ini.
Masyarakat setempat terus memberikan dukungan penuh kepada tim pencari. Mereka berharap I Wayan Suenten dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. "Kami sangat berharap ada kabar baik secepatnya," kata salah satu warga yang ikut dalam pencarian.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, terutama bagi keluarga yang memiliki anggota lansia. Diharapkan, kejadian ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menjaga keselamatan anggota keluarga yang rentan.
Untuk mencegah kejadian serupa, masyarakat diimbau untuk selalu mendampingi anggota keluarga yang sudah lanjut usia saat mereka beraktivitas di luar rumah. Selain itu, penggunaan alat komunikasi seperti ponsel dapat sangat membantu dalam situasi darurat.
Teknologi modern seperti drone dan GPS juga dapat dimanfaatkan untuk mempercepat proses pencarian. Dengan bantuan teknologi, area pencarian dapat dipetakan lebih efektif dan efisien, sehingga peluang menemukan korban dalam waktu singkat semakin besar.
Kerjasama antara berbagai lembaga dan relawan sangat krusial dalam operasi pencarian ini. Sinergi yang baik antara tim SAR, polisi, dan masyarakat setempat dapat mempercepat proses pencarian dan meningkatkan peluang keselamatan korban.
Seluruh masyarakat Karangasem dan sekitarnya terus berdoa dan berharap agar I Wayan Suenten dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Pencarian akan terus dilakukan hingga ada kepastian mengenai keberadaan korban.
Kasus hilangnya I Wayan Suenten saat mencari rumput ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Dengan upaya maksimal dari tim SAR dan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan korban dapat segera ditemukan. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menjaga keselamatan anggota keluarga yang rentan. (blt)
Posting Komentar untuk "Lansia Hilang Saat Cari Rumput di Karangasem, Pencarian Tim SAR Masih Berlangsung"