Sandiaga Uno Hadiri Bali International Airshow 2024: Daya Tarik Baru Pariwisata Bali

Buletindewata.id, Badung - Bali International Airshow 2024 yang berlangsung selama 4 hari mulai 18 - 21 September 2024, menjadi sorotan utama di dunia penerbangan dan pariwisata Indonesia. Acara yang berlangsung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, ini tidak hanya menampilkan pesawat-pesawat canggih dari berbagai negara, tetapi juga menjadi ajang penting bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme pengunjung yang luar biasa. Menurut data terbaru, penjualan tiket Bali International Airshow 2024 mencapai lebih dari 5.000 tiket, melampaui target awal. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menyaksikan pameran dirgantara ini.

Sandiaga Uno juga menyoroti bahwa sekitar 15-20 persen pengunjung adalah wisatawan mancanegara, yang menunjukkan daya tarik internasional dari acara ini. “Saya sangat senang melihat antusiasme yang luar biasa dari para pengunjung. Ini adalah bukti bahwa Bali tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dari seluruh dunia,” ujarnya, Sabtu (21/9).

Salah satu daya tarik utama dari Bali International Airshow 2024 adalah kehadiran pesawat tempur F35 yang melakukan atraksi udara. Pilot dari F35 mengungkapkan kegembiraannya berada di Bali dan menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berbeda dibandingkan dengan airshow lainnya. Atraksi udara ini berhasil memukau ribuan penonton yang hadir, menambah kemeriahan acara.

Selain menikmati pameran dirgantara, Sandiaga Uno juga memanfaatkan kesempatan ini untuk meresmikan konektivitas baru antara Bali dan Banyuwangi. Langkah ini diharapkan dapat mendukung pariwisata berkelanjutan di Bali Utara. “Kami ingin menyebarkan pariwisata ke seluruh Bali, tidak hanya terpusat di Bali Selatan. Dengan adanya konektivitas baru ini, kami berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali Utara,” jelas Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno juga mengumumkan rencana moratorium pembangunan hotel dan vila di Bali yang akan mulai diterapkan pada awal Oktober 2024. Kebijakan ini bertujuan untuk mengendalikan laju pertambahan hotel dan vila yang semakin pesat, serta menjaga keseimbangan lingkungan di Bali. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Bali tetap berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan. Oleh karena itu, moratorium ini sangat penting,” tegasnya.

Bali International Airshow 2024 juga menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk kembali menegaskan posisinya sebagai pusat industri dirgantara global. Dengan berbagai pameran teknologi canggih dan partisipasi dari berbagai negara, acara ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama internasional di bidang dirgantara.

Ketua Penyelenggara Bali International Airshow 2024, Andy Wismarya, menyatakan bahwa acara ini berjalan dengan lancar dan aman1. Rata-rata kunjungan pengunjung mencapai lebih dari 1.000 orang per hari, menunjukkan minat yang tinggi terhadap pameran ini. “Kami sangat puas dengan hasilnya. Semua kegiatan berjalan sesuai rencana, dan cuaca juga sangat mendukung,” ujarnya.

Andy juga mengungkapkan bahwa Bali International Airshow akan kembali diadakan tahun depan, sesuai dengan arahan dari Kemenkomarves Luhut Binsar Pandjaitan. “Bali memiliki daya tarik yang luar biasa. Kami yakin bahwa acara tahun depan akan lebih besar dan lebih meriah,” tambahnya.

Kunjungan Sandiaga Uno ke Bali International Airshow 2024 tidak hanya menjadi momen penting bagi promosi pariwisata Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pariwisata berkelanjutan dan menjaga keseimbangan lingkungan. Dengan antusiasme pengunjung yang tinggi dan berbagai atraksi menarik, acara ini berhasil menjadi sorotan utama di dunia penerbangan dan pariwisata.

Bali International Airshow 2024 membuktikan bahwa Bali tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dari seluruh dunia. Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan penyelenggara, diharapkan acara ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia. (blt)