Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PWI Bali Kolaborasi dengan Bank Indonesia Gelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-XII

 

PWI Bali Kolaborasi dengan Bank Indonesia Gelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-XII

Buletindewata.id, Badung - Dalam upaya yang penuh semangat untuk meningkatkan kompetensi jurnalis di Provinsi Bali, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali dengan sukses menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-XII. Acara ini dirancang khusus untuk memperkuat keterampilan jurnalis dalam menjalankan tugas profesional mereka.

Mengusung tema yang relevan, "Wartawan Kompeten, Profesional dan Beretika," UKW kali ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme jurnalis di Bali, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers.

Sebanyak 18 peserta mengikuti UKW yang diselenggarakan oleh PWI Bali bekerja sama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Pikiran Rakyat dan Bank Indonesia. Dari total peserta, 12 orang mengikuti kelas Muda, sementara 6 orang lainnya mengikuti kelas Madya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 31 Januari hingga 1 Februari 2025, bertempat di Hotel Prime Biz, di Jalan Raya Kuta.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Bali, I Wayan Dira Arsana, menekankan bahwa UKW merupakan langkah penting dalam menjaga martabat profesi wartawan. "UKW menjadi tolok ukur apakah seorang wartawan memenuhi standar kompetensi atau tidak. Lembaga ini yang akan menentukan kelayakan mereka," ujarnya.


PWI Bali Kolaborasi dengan Bank Indonesia Gelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-XII


Koordinator Penguji LUKW Pikiran Rakyat, Refa Riana, menyatakan bahwa kompetensi adalah hal yang sangat penting bagi wartawan dalam menjalankan profesinya. Dewan Pers telah menetapkan standar kompetensi wartawan sejak tahun 2010, dan sejak itu, banyak wartawan kompeten telah dihasilkan dari berbagai lembaga uji.

Refa juga menekankan bahwa dengan meningkatnya kompetensi para wartawan, produk jurnalistik yang disampaikan kepada masyarakat akan semakin berkualitas dan memberikan edukasi yang baik. "Ini sangat penting karena kalau wartawannya tidak terstandarisasi, belum memiliki pengetahuan yang bagus dalam hal penulisan berita dan juga pengetahuan umum, maka apa yang ditulis pun akan berkurang kemanfatannya maupun keakuratannya, dan keakuratan ini juga diukur dalam mereka menulis berita," ungkapnya

Refa juga mengajak peran serta pihak swasta, selain Bank Indonesia, untuk mendukung upaya PWI dalam melaksanakan UKW di daerah. "Saya memgimbau selain BI juga nanti, mungkin bisa bekerjasama dengan lembaga - lembaga lain untuk penyelenggaraan UKW itu. Kalau di beberapa daerah di Indonesia itu Diskominfo provinsi maupun pemerintah kota yang menjadi sponsor," tandasnya.

Deputi Direktur BI Bali, Andy Setyo Biwado, menyampaikan pandangannya tentang peran media dalam menyosialisasikan kebijakan ekonomi kepada masyarakat. "Kami sangat terbantu oleh rekan-rekan media dalam menyampaikan kebijakan Bank Indonesia secara luas dan efektif," tuturnya.


PWI Bali Kolaborasi dengan Bank Indonesia Gelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-XII


Dalam UKW yang diadakan oleh PWI Bali, peserta dihadapkan pada 11 mata uji yang mengukur kemampuan mereka di berbagai aspek jurnalistik. Proses UKW ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari tes tertulis, wawancara, hingga praktik lapangan. Peserta diharuskan menunjukkan kemampuan mereka dalam menulis berita, membuat laporan, serta memahami isu-isu yang relevan dengan profesi jurnalistik.

PWI Bali juga mengingatkan seluruh wartawan yang telah kompeten untuk terus meningkatkan profesionalitas dan pengetahuan mereka demi menghasilkan produk jurnalistik yang intelektual. Wartawan diimbau untuk menjaga martabat pers dan dalam menjalankan profesinya harus berpedoman pada kode etik jurnalistik serta Undang-Undang Pers.

Melalui kegiatan UKW ini, diharapkan para wartawan di Bali dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Peningkatan kompetensi ini akan memberikan dampak yang besar terhadap kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat, sehingga semakin memperkuat peran jurnalis dalam menjaga keadilan dan kebenaran informasi.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga uji kompetensi, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan kegiatan UKW ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak wartawan yang memiliki kompetensi yang tinggi. Semua ini demi terwujudnya jurnalisme yang berkualitas dan profesional di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali. (blt)

Posting Komentar untuk "PWI Bali Kolaborasi dengan Bank Indonesia Gelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-XII"