Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjurian Natadesa Apartment dan Dialog Inspiratif Arsitektur Berkelanjutan di Jimbaran Hub

Penjurian Natadesa Apartment dan Dialog Inspiratif Arsitektur Berkelanjutan di Jimbaran Hub


Buletindewata.id,Badung - Bertempat di Jimbaran Art Hall, kawasan kreatif Jimbaran Hub, acara puncak dari Natadesa Apartment Architectural Design Competition sukses digelar pada Sabtu, 28 Juni 2025. Acara ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Jimbaran Hijau (JH) dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Bali, yang bersama-sama mendorong lahirnya desain arsitektur yang tidak hanya estetis, tetapi juga berkelanjutan dan bermakna bagi masyarakat.

Kompetisi desain arsitektur Natadesa Apartment bukanlah sekadar ajang lomba biasa. Ini adalah panggung prestisius yang mempertemukan kreativitas, inovasi, dan nilai-nilai lokal dalam satu ruang kolaboratif. Sejak dibuka pada 27 Maret 2025, kompetisi ini berhasil menarik perhatian luas dari kalangan arsitek muda hingga profesional berpengalaman. Total 110 peserta mendaftar, menghasilkan 72 karya desain yang dikurasi secara ketat. Dari jumlah tersebut, 64 karya lolos seleksi administrasi dan masuk ke tahap penjurian awal.

Melalui proses seleksi yang ketat dan objektif, 25 karya terbaik dipilih untuk dipamerkan kepada publik. Dari sana, hanya lima karya unggulan yang mendapatkan kehormatan untuk mempresentasikan langsung ide dan konsep mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari para pakar arsitektur dan profesional keberlanjutan.

Kompetisi ini mengangkat tema besar "Inclusivity", yang menekankan pentingnya desain yang inklusif, ramah lingkungan, dan kontekstual. Dewan juri yang menilai karya-karya peserta terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka di bidang arsitektur dan pembangunan berkelanjutan:

- Prof. Dr. Ir. Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis., D.Th. – Guru Besar Arsitektur, Universitas Udayana

- Dr. Putu Agung Prianta, B.Eng(Hons.), MA. – CEO Jimbaran Hijau

- Ar. Prasetyoadi, IAI (Tiyok) – Arsitek dan Greenship Professional

- Ar. I Ketut Dirgantara, ST., MT., IAI – Perwakilan IAI Bali

- Ar. Gathi Subekti, ST., IAI – Perwakilan IAI Nasional

Para juri menilai berdasarkan berbagai aspek, mulai dari estetika, fungsionalitas, keberlanjutan, hingga kesesuaian dengan nilai-nilai budaya Bali.

Selain penjurian, acara ini juga diramaikan oleh talkshow inspiratif bertajuk “Sustainability in Architecture” yang dimulai pukul 13:00 WITA. Talkshow ini menghadirkan para profesional di bidang desain berkelanjutan yang membagikan wawasan mendalam tentang bagaimana arsitektur dapat menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan lingkungan global.

Talkshow ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa poin KUM IAI, menjadikannya forum penting bagi para arsitek, mahasiswa, dan penggiat desain yang ingin terus berkembang.


Penjurian Natadesa Apartment dan Dialog Inspiratif Arsitektur Berkelanjutan di Jimbaran Hub


Natadesa Apartment: Hunian Silent Luxury yang Menyatu dengan Alam

Desain-desain yang ditampilkan dalam kompetisi ini akan menjadi dasar pengembangan proyek Natadesa Apartment, sebuah hunian eksklusif yang mengusung konsep silent luxury. Hunian ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dalam suasana tenang, mewah, dan harmonis dengan alam sekitar. Dengan pendekatan arsitektur yang modern namun tetap menghormati nilai-nilai lokal Bali, Natadesa menjadi simbol dari masa depan hunian tropis yang berkelanjutan.

Konsep “Modern Nature Living”

Natadesa digadang-gadang sebagai Permata Asia Pasifik, dengan pendekatan holistik dalam perencanaan kawasan. Setiap elemen desain—mulai dari tata letak bangunan, material yang digunakan, hingga integrasi lanskap dirancang untuk menciptakan koneksi emosional antara penghuni dan lingkungannya. Konsep hijau yang matang menjadi fondasi utama, menjadikan Natadesa sebagai contoh nyata dari arsitektur hijau yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memperkaya kualitas hidup.

Sebagai penggagas kompetisi ini, Jimbaran Hijau memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan kawasan Jimbaran sebagai pusat kehidupan modern yang tetap berakar pada budaya lokal. Kawasan ini merupakan proyek mixed-use yang menggabungkan hunian, hotel, ruang komersial, dan ruang kreatif dalam satu ekosistem yang harmonis.

Dengan semangat ini, Jimbaran Hijau berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang-ruang hidup yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan ekologis.

Lebih dari sekadar kompetisi, Natadesa Apartment Architectural Design Competition adalah bagian dari gerakan besar untuk membangun Bali yang lebih baik, Bali yang tidak hanya indah untuk dilihat, tetapi juga nyaman untuk dihuni dan lestari untuk generasi mendatang. Melalui ajang ini, Jimbaran Hijau dan IAI Bali mengajak seluruh insan arsitektur untuk berani bermimpi, berinovasi, dan bertindak nyata demi masa depan yang lebih hijau dan inklusif.(blt)

Posting Komentar untuk "Penjurian Natadesa Apartment dan Dialog Inspiratif Arsitektur Berkelanjutan di Jimbaran Hub"