Poltekpar Bali Gelar Diklat Dasar Pariwisata Bagi ASN, Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Daya Saing Wisata Lokal
Buletindewata.id, Badung - Dalam rangka mendorong penguatan sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan memperkuat sinergi antara institusi pendidikan serta pemerintah daerah, Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) secara resmi menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Pariwisata (Diklat PARDAS) bagi aparatur sipil negara (ASN) dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli, Tabanan, dan Klungkung. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 21–25 Juli 2025 ini dilaksanakan di Ruangan MICE Widyatula, Kampus Poltekpar Bali, Kabupaten Badung.
Kegiatan Diklat PARDAS ini dibuka secara daring oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Martini Mohamad Paham. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengembangan kompetensi ASN yang selaras dengan tugas pokok dan fungsi mereka di sektor pariwisata. Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk ASN yang adaptif, berintegritas tinggi, dan mampu memberikan kontribusi konkret dalam pembangunan pariwisata Indonesia secara berkelanjutan.
Dengan materi pelatihan yang mencakup pilar-pilar utama kepariwisataan nasional, peserta diarahkan untuk memahami strategi pengelolaan pariwisata modern, komunikasi publik, serta pengembangan destinasi berbasis kearifan lokal.
Direktur Poltekpar Bali, Dr. Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Poltekpar Bali sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada pariwisata. "Peran Poltekpar Bali tidak hanya terbatas pada mendidik mahasiswa, tetapi juga mengembangkan program strategis untuk memperkuat kapasitas dan kualitas SDM pariwisata nasional, termasuk ASN di daerah-daerah strategis," ujarnya.
Menurutnya Diklat ini sejalan dengan amanah dan visi institusi dalam mendukung pembangunan pariwisata yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi bersama Deputi Kelembagaan Pusat, Poltekpar Bali menunjukkan dedikasinya dalam menjawab tantangan pariwisata era modern yang membutuhkan profesionalisme tinggi dan pemanfaatan teknologi cerdas.
Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Poltekpar Bali, Dr. Putu Diah Sastri Pitanatri, S.ST.Par., M.Par., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap percepatan pemanfaatan teknologi dalam sistem pelayanan publik. "Pelatihan tidak hanya ditujukan kepada mahasiswa, tetapi juga kepada ASN sebagai bagian dari kolaborasi pentahelix: pemerintah, akademisi, pelaku industri, komunitas, dan media,"imbuhnya.
Dengan memperkuat sinergi antara dinas pariwisata daerah dan institusi pendidikan, diharapkan muncul inovasi-inovasi baru untuk mendukung strategi pengembangan pariwisata yang lebih terintegrasi dan tanggap terhadap kebutuhan pasar.
Pelatihan dasar ASN pariwisata ini dirancang dengan format pembelajaran yang holistik dan adaptif. Selama lima hari, peserta mengikuti berbagai sesi pembelajaran yang terdiri dari materi teori kepariwisataan, praktik lapangan,pembelajaran daring interaktif, studi kasus pengembangan destinasi lokal.
Output dari kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pariwisata. ASN peserta pelatihan diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam program kerja mereka, mendorong inovasi dalam pengembangan destinasi wisata berbasis kearifan lokal dan budaya mengoptimalkan kolaborasi dengan sektor swasta dan komunitas lokal untuk menciptakan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan, menjadi katalisator dalam transformasi digital pelayanan pariwisata daerah.
Diharapkan pula pelatihan ini dapat melahirkan ide-ide segar dalam pengembangan pariwisata Bali yang berdaya saing tinggi, mendunia namun tetap berakar kuat pada budaya lokal.
Diklat PARDAS ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan ASN dari Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Bangli, dan Klungkung. Selama proses pelatihan, mereka mendapat bimbingan dari tenaga ahli Poltekpar Bali dan narasumber profesional dari berbagai bidang. Pengalaman belajar yang dinamis dan berorientasi pada hasil nyata membuat pelatihan ini menjadi sarana efektif dalam meningkatkan kapasitas ASN dalam mendukung pembangunan sektor pariwisata.(blt)
Posting Komentar untuk "Poltekpar Bali Gelar Diklat Dasar Pariwisata Bagi ASN, Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Daya Saing Wisata Lokal"