Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Operasi SAR Intensif, Pencarian WNA Arab Saudi Terseret Arus di Pantai Batu Belig Bali

Operasi SAR Intensif, Pencarian WNA Arab Saudi yang Terseret Arus di Pantai Batu Belig Bali


Buletindewata.id, Badung - Pantai Batu Belig, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di wilayah Seminyak, Kuta, Badung, Bali, tiba-tiba berubah menjadi lokasi darurat pencarian setelah peristiwa Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Arab Saudi, bernama Alhawsawi Asad Mohammed (29 tahun), dilaporkan terseret arus laut pada Selasa 8 Juli sore, saat mandi di pantai yang terkenal indah namun memiliki gelombang yang cukup kuat.

Menurut laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bali, korban diketahui tengah menikmati waktu di tepi laut sebelum akhirnya menghilang di antara gulungan ombak. Kejadian ini membuat tim SAR gabungan pun segera menyusun strategi pencarian.

Dalam upaya pencarian WNA tersebut, Basarnas Bali tidak bekerja sendiri. Mereka menjalin koordinasi erat dengan pihak Balawista, Polair Polres Badung, Pos Balawista Pantai Batu Belig, serta melibatkan masyarakat dan nelayan lokal. Penyisiran dilakukan ke dua arah, yaitu barat dan timur, menyusuri bibir pantai dan wilayah perairan sekitar lokasi kejadian.

Tim SAR gabungan memanfaatkan berbagai sarana seperti jet ski, kapal patroli, dan bahkan drone pengintai, meskipun dalam dua hari pertama pencarian dari sore hingga malam belum ditemukan hasil yang memuaskan. Hingga kini, korban masih dinyatakan hilang. Korban diketahui sementara tinggal di Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Namun belum diketahui apakah Alhawsawi datang sendiri atau bersama rombongan wisatawan. 

Koordinator Lapangan Operasi SAR, I Made Neksen, menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan warga sekitar. "Kami juga melakukan koordinasi dengan para nelayan dan warga di sekitar wilayah utara dan selatan pantai, jika ada tanda-tanda atau temuan terkait korban agar segera dilaporkan kepada kami untuk mempercepat proses evakuasi," ungkapnya.


Operasi SAR Intensif, Pencarian WNA Arab Saudi yang Terseret Arus di Pantai Batu Belig Bali


Pantai Batu Belig memang memiliki pesona yang luar biasa, terlebih saat matahari terbenam. Namun, perlu diwaspadai adanya arus laut di beberapa titik cukup kuat dan berbahaya bagi wisatawan yang tidak terbiasa dengan kondisi perairan Bali. Oleh sebab itu, edukasi dan pengawasan dari Balawista serta petugas pantai menjadi sangat krusial dalam mencegah kejadian serupa.

Keadaan cuaca yang fluktuatif dan gelombang laut yang tinggi menjadi tantangan tersendiri dalam operasi SAR kali ini. Meskipun kondisi visual di pagi hari cukup baik, tim pencarian harus tetap waspada terhadap potensi bahaya di laut yang bisa muncul sewaktu-waktu.

Basarnas Bali dan tim SAR terus menghimbau warga lokal, para nelayan, serta wisatawan lainnya agar tetap waspada dan melaporkan segera jika melihat sesuatu yang mencurigakan di perairan sekitar Batu Belig. Respons cepat dari warga bisa menjadi kunci utama dalam mempercepat proses pencarian dan evakuasi.(blt)

Posting Komentar untuk "Operasi SAR Intensif, Pencarian WNA Arab Saudi Terseret Arus di Pantai Batu Belig Bali"