Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Libur Sekolah Pantai Pandawa Diserbu Ribuan Wisatawan, Cuaca Ekstrem Jadi Perhatian Utama

 

Libur Sekolah Pantai Pandawa Diserbu Ribuan Wisatawan, Cuaca Ekstrem Jadi Perhatian Utama

Buletindewata.id,Badung - Pantai Pandawa Kuta Selatan Badung Bali kembali menjadi magnet wisata saat libur sekolah. Daya tarik wisata (DTW) yang terkenal dengan tebing kapur monumental dan air laut biru jernih ini mengalami lonjakan pengunjung yang luar biasa. Ribuan wisatawan memadati kawasan Pantai Pandawa setiap harinya, memanfaatkan momen libur untuk menikmati keindahan alam Bali yang memesona.

Namun, di balik antusiasme wisatawan yang membludak, pihak pengelola DTW Pantai Pandawa juga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Musim liburan kali ini bertepatan dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, mulai dari angin kencang, gelombang tinggi, hingga hujan lebat.

Menurut data yang dihimpun dari BUMDA Kutuh (Badan Usaha Milik Desa Adat), lonjakan kunjungan ke Pantai Pandawa selama libur sekolah meningkat tajam. Ni Luh Hepi Wiradani, Direktur Utama BUMDA Kutuh, mengungkapkan bahwa setiap harinya Pantai Pandawa mampu menarik sekitar 5.000 hingga 8.000 wisatawan. Saat akhir pekan, jumlahnya bahkan mencapai 9.000 pengunjung dalam sehari.

“Dari pertengahan Juni, kunjungan ke Pantai Pandawa meningkat signifikan, mirip dengan musim libur akhir tahun. Kenaikan jumlah pengunjung berkisar antara 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Ni Luh Hepi Wiradani.


Libur Sekolah Pantai Pandawa Diserbu Ribuan Wisatawan, Cuaca Ekstrem Jadi Perhatian Utama


Tidak hanya wisatawan lokal, kunjungan juga didominasi oleh turis mancanegara yang ingin menikmati pantai eksotis dengan suasana Bali yang khas. Terutama karena Pantai Pandawa dikenal sebagai salah satu destinasi bahari terbaik di Bali.

Di tengah euforia wisatawan yang memadati kawasan Pantai Pandawa, pengelola tidak mengabaikan potensi cuaca ekstrem. Fenomena alam seperti angin kencang dan ombak tinggi bisa terjadi secara tiba-tiba dan berisiko terhadap keselamatan wisatawan.

Sebagai langkah antisipatif, pihak pengelola DTW Pantai Pandawa telah menerapkan beberapa tindakan strategis, meliputi personel penjaga pantai selalu siaga mengawasi aktivitas wisatawan, terutama di titik-titik rawan gelombang tinggi. Wisatawan diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca melalui pusat informasi yang tersedia, mulai dari pintu masuk hingga area pesisir. Ketika cuaca mulai memburuk, pengelola memberikan peringatan secara langsung agar wisatawan tidak berenang atau beraktivitas terlalu dekat dengan ombak.


Libur Sekolah Pantai Pandawa Diserbu Ribuan Wisatawan, Cuaca Ekstrem Jadi Perhatian Utama


“Kami selalu menyampaikan imbauan dari pintu masuk, terutama saat kondisi ombak tinggi atau angin terlalu kencang. Keselamatan pengunjung adalah prioritas utama kami,” imbuh Ni Luh Hepi.

Sejalan dengan arahan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pengelola kawasan Pantai Pandawa juga mengimbau wisatawan untuk selalu memantau informasi cuaca sebelum dan selama berkunjung.

Arahan dari Kemenpar juga menjadi landasan penting bagi pengelola kawasan wisata untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung. Edukasi terkait cuaca dan kesiapsiagaan bencana menjadi poin utama dalam pengelolaan DTW yang profesional.(blt)


Posting Komentar untuk "Libur Sekolah Pantai Pandawa Diserbu Ribuan Wisatawan, Cuaca Ekstrem Jadi Perhatian Utama"