Udayana Film Festival UFIFEST 4.0, Panggung Kreativitas Mahasiswa
Buletindewata.id, Badung - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana melalui Kementerian Seni dan Kreativitas kembali menyelenggarakan Udayana Film Festival Ufifest 4.0, sebuah ajang perfilman mahasiswa yang tidak hanya sekadar kompetisi, melainkan menjadi ruang kolaboratif antara dunia kreativitas sinematografi, edukasi visual, dan penguatan nilai kebudayaan lokal. Kegiatan bergengsi ini sukses digelar pada tanggal 18 hingga 19 Juli 2025, dan menjadi perhatian insan perfilman kampus di Bali serta menarik perhatian para pelajar dari berbagai daerah.
Udayana Film Festival Ufifest bukan festival biasa. Di tengah pesatnya perkembangan dunia sinematografi, Ufifest hadir sebagai platform strategis yang mendorong generasi muda, khususnya mahasiswa dan pelajar di Bali, untuk mengasah potensi dan keterampilan mereka dalam dunia perfilman. Festival ini dirancang dengan pendekatan yang edukatif dan berdaya tarik tinggi, memberikan pengalaman mendalam bagi para peserta untuk memahami proses kreatif di balik pembuatan film yang bermutu dan bermakna.
Salah satu kegiatan utama dalam Ufifest 4.0 adalah workshop sinematografi yang mengangkat tema Family, Home, and Memory. Workshop ini menghadirkan para pembicara dari kalangan akademisi film, praktisi perfilman profesional, dan penulis skenario, yang berbagi ilmu mengenai teknik produksi, konsep naratif, editing film, serta bagaimana menggali memori personal dan nilai keluarga sebagai inspirasi cerita. Tema ini dipilih secara khusus untuk menumbuhkan sensitivitas emosional, memperkuat keterikatan budaya, dan menciptakan karya yang autentik dan menyentuh hati penonton.
Para peserta diajak untuk merefleksikan nilai-nilai keluarga, kenangan masa kecil, serta suasana rumah sebagai sumber cerita yang jujur dan relevan. Melalui pendekatan ini, muncul berbagai karya pendek yang memuat narasi penuh makna, menyuarakan kehangatan relasi keluarga dan identitas lokal yang kuat.
Tak kalah menarik dari workshop, Ufifest 4.0 juga menghadirkan kompetisi perfilman dan fotografi yang menjadi daya tarik utama festival. Kompetisi ini terbagi dalam lima kategori yakni Film Pendek (Short Movie), Film Dokumenter, Fotografi Hitam Putih, Fotografi Berwarna, dan Vlog Kreatif
Setiap karya peserta menjalani proses kurasi ketat dan penjurian profesional, melibatkan para juri berpengalaman dari dunia perfilman, fotografi, dan seni visual. Kriteria penilaian mencakup kemampuan editing, mimik dan ekspresi aktor, kesesuaian tema, komposisi visual, serta keseimbangan antara cerita dan estetika sinematik.
Puncak dari seluruh rangkaian acara Ufifest 4.0 berlangsung dalam kegiatan Awarding Day yang digelar di Pasar Oleh-Oleh The Keranjang Kuta, Bali, pada Sabtu, 19 Juli 2025. Acara ini menampilkan talkshow inspiratif, sesi berbagi pengalaman oleh pembicara dan peserta terpilih, serta pengumuman pemenang dari setiap kategori lomba.
Ketua Panitia Ufifest 4.0, Aneira Herta Putri Kristiawan menyampaikan bahwa film yang dinilai tidak hanya dari aspek teknis seperti editing dan akting, tetapi juga dari kemampuannya menyampaikan pesan tema “Family, Home, and Memory” secara menyeluruh dan menyentuh. "Kami ingin karya-karya yang lahir dari festival ini mampu menyampaikan pesan-pesan penting kepada penonton, sekaligus menjadi pijakan awal bagi sineas muda untuk berkarya lebih besar," ujar Aneira.
Sebanyak 22 juara dari lima kategori lomba dianugerahi penghargaan bergengsi berupa uang tunai, serta hadiah menarik lainnya. Para pemenang bukan hanya mendapatkan pengakuan atas karya mereka, tetapi juga diharapkan terus berkembang dan menjadi bagian dari gelombang kreatif yang lebih besar di dunia film Indonesia.
Festival ini menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan karya mahasiswa kepada publik luas serta mempertemukan para pelaku seni dan budaya dari berbagai latar belakang. Ufifest menciptakan ruang inklusif bagi sineas muda untuk saling belajar, berbagi, dan berinovasi.
Dengan suksesnya Ufifest 4.0, panitia berharap ke depan festival ini bisa menjangkau lebih banyak peserta dari seluruh pelosok Indonesia, memperluas jaringan komunitas film kampus, dan membangun ekosistem sinematografi mahasiswa yang kokoh dan berkelanjutan. Sinema bukan hanya hiburan, tetapi juga medium reflektif yang menyuarakan realita sosial, sejarah, dan budaya yang tak lekang oleh waktu.(blt)
Posting Komentar untuk "Udayana Film Festival UFIFEST 4.0, Panggung Kreativitas Mahasiswa"