Agustus 2025: Bandara Ngurah Rai Layani 2,3 Juta Penumpang, Keamanan Jadi Sorotan

  

Buletindewata.id, Badung - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dalam jumlah penumpang yang dilayani sepanjang bulan Agustus 2025. Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh pihak otoritas bandara, sebanyak 2.334.879 penumpang telah menggunakan layanan penerbangan dari dan menuju Bali selama satu bulan penuh. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Agustus 2024, yang mencatatkan 2.278.331 penumpang.

Jika dirinci lebih lanjut, rata-rata trafik penumpang harian di Bandara Ngurah Rai mencapai 75.319 orang per hari, atau setara dengan 3.138 penumpang setiap jamnya. Tak hanya dari sisi penumpang, pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan signifikan. Tercatat sebanyak 12.893 pergerakan pesawat telah melakukan lepas landas dan mendarat selama Agustus 2025. Secara kumulatif, sejak Januari hingga Agustus 2025, Bandara Ngurah Rai telah melayani 16.115.267 penumpang dengan total 94.911 pergerakan pesawat. Menariknya, dari total penumpang yang tercatat, 63 persen di antaranya merupakan penumpang internasional. Hal ini menegaskan posisi strategis Bandara Ngurah Rai sebagai pintu masuk utama wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya ke Pulau Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan dan efisiensi, Bandara Ngurah Rai mulai menerapkan sistem All Indonesia secara bertahap sejak Agustus 2025. Sistem ini merupakan integrasi layanan antara bandara dengan Kantor Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses pemeriksaan dan meningkatkan kenyamanan penumpang. Sejak 1 September 2025, sistem ini telah berjalan 100 persen, dan diharapkan mampu mengurangi antrean serta memperkuat pengawasan lintas sektor.

Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang dan aktivitas penerbangan, Polres Bandara Ngurah Rai bersama unsur keamanan terkait lainnya seperti TNI, Satpam bandara, dan petugas keamanan maskapai, meningkatkan pengawasan di seluruh area bandara. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang bisa saja terjadi di tengah keramaian.

Kapolres Bandara Ngurah Rai, AKBP I Komang Budiartha, menyampaikan imbauan kepada seluruh penumpang dan pengunjung bandara agar senantiasa waspada terhadap barang bawaan mereka dan tidak lengah di tengah keramaian.

 “Belakangan ini pengunjung maupun wisatawan semakin padat. Saya berharap semua pihak menjaga diri dan barang-barang pribadi. Tidak menutup kemungkinan hal-hal negatif yang tidak kita inginkan bisa terjadi. Tetap waspada, dan apabila terjadi sesuatu yang menyangkut keamanan dan ketertiban, segera laporkan ke pihak Polres Bandara,” ujar AKBP I Komang Budiartha.

Melalui sinergi antara pengelola bandara, aparat keamanan, dan instansi terkait, serta partisipasi aktif dari masyarakat dan penumpang, diharapkan Bandara Ngurah Rai Bali dapat terus menjadi simbol pelayanan prima dan gerbang pariwisata Indonesia yang aman, nyaman, dan terpercaya. (blt)