Pelantikan Pengurus Wilayah IKADI Bali 2025–2030, Teguhkan Dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin di Pulau Dewata
Buletindewata.id, Denpasar - 20 Desember 2025 menjadi momen bersejarah bagi umat Islam di Pulau Dewata. Pada hari Sabtu yang penuh berkah tersebut, telah dilaksanakan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Wilayah Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Provinsi Bali periode 2025–2030. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IKADI, Dr. KH. Ahmad Kusyairi Suhail, MA, yang hadir untuk mengukuhkan semangat dakwah Islam yang damai dan menyatukan.
Susunan Pengurus Wilayah IKADI Bali 2025–2030
Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat IKADI Nomor: 130/SKEP/PP IKADI/1447-2025 tertanggal 4 November 2025, struktur kepengurusan Wilayah IKADI Bali terdiri dari Dewan Pengurus Wilayah dan sejumlah departemen strategis. Berikut susunan inti pengurus: Ketua: Drs. H. Rosyid Ridho, Wakil Ketua: H. Dwi Wahyudi, S.S.T, Ak, M.Si, Sekretaris: Priyantoro, SE, Wakil Sekretaris: Adang Rusmana, S.Fil, Bendahara: H. Sumardiono, SE.
Sementara itu, departemen-departemen yang dibentuk meliputi Departemen Dakwah dan Keumatan, Departemen Organisasi dan Keanggotaan, Departemen Humas, Informasi, dan Advokasi, Departemen Pendidikan dan Pelatihan, Departemen Ekonomi dan Kesejahteraan, Departemen Kepemudaan, Seni Budaya, dan Olahraga
Visi IKADI Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin di Bali
Dalam sambutannya, Dr. KH. Ahmad Kusyairi Suhail, MA menegaskan pentingnya peran IKADI sebagai ormas perekat umat dan bangsa. Beliau berharap kehadiran IKADI di Bali dapat memperkuat sinergi dengan masyarakat dan ormas-ormas lokal dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai, toleran, dan inklusif.
IKADI diharapkan mampu menghadirkan program-program kerja yang tidak hanya menyentuh aspek spiritual, tetapi juga sosial, ekonomi, dan budaya. Visi besar ini berpijak pada semangat Islam rahmatan lil ‘alamin dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lima Pilar Dakwah IKADI
Ketua Umum PP IKADI juga menekankan lima peran strategis yang harus dijalankan oleh para dai melipiti penyampaian (Daur al-Tabligh): Menyampaikan ajaran Islam secara luas dan bijak penyadaran (Daur al-Tau’iyah): Meningkatkan kesadaran dan semangat beragama, terutama di kalangan generasi muda, pengarahan (Daur al-Taujih): Memberikan bimbingan moderat berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, pembimbingan (Daur al-Irsyad): Membina umat dalam mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, dan advokasi dan Perlindungan (Daur al-Khimayah): Melindungi hak-hak umat dan menjaga keutuhan NKRI.
Drs. H. Muszakir, M.Pd.I, perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, turut memberikan sambutan dan doa restu. Ia berharap IKADI Bali dapat menjadi pelayan umat yang amanah dan adaptif terhadap tantangan zaman, khususnya dalam era digital. MUI Bali mendorong IKADI untuk memanfaatkan media sosial dan teknologi digital sebagai sarana dakwah yang efektif dan menyentuh hati umat.
Kolaborasi untuk Masyarakat Bali yang Harmonis
Dalam pidato perdananya, Drs. H. Rosyid Ridho selaku Ketua Wilayah IKADI Bali menegaskan komitmen untuk mendorong kemajuan umat dalam berbagai aspek: pendidikan, akhlak, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan. Ia menekankan pentingnya dakwah yang moderat, toleran, dan menyatukan, serta mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga keagamaan untuk bersinergi membangun Bali sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Dengan pelantikan ini, IKADI Bali siap melangkah lebih jauh dalam mengokohkan peran dakwah Islam yang menyejukkan, menyatukan, dan membangun. Semoga semangat baru ini menjadi cahaya bagi umat dan bangsa, khususnya di bumi Bali yang penuh toleransi dan keberagaman. (blt)

Posting Komentar untuk "Pelantikan Pengurus Wilayah IKADI Bali 2025–2030, Teguhkan Dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin di Pulau Dewata"