Bandara Ngurah Rai Bali Layani 1.059. 069 Penumpang Selama Periode Posko Terpadu Idul Fitri 1445 H

 

Buletindewata.id, Badung - Posko terpadu angkutan udara Lebaran 14445 Hijriah tahun 2024, di Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali, resmi berakhir. Penutupan posko terpadu ditandai dengan apel bersama para personel dari seluruh komunitas pengamanan di bandara setempat, Jumat (19/4).

Berdasarkan rekapitulasi data selama 16 hari masa pelayanan posko terpadu beroperasi, mulai 3 - 18 April 2024, sebanyak 1.059.069 penumpang, baik domestik dan internasional  terlayani di Bandara Ngurah Rai. Angka tersebut tumbuh  6,06 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023, sebanyak 998.521 penumpang.

Sementara, catatan untuk pergerakan pesawat sebanyak 6.340 pesawat, atau - 0,97% dari  periode yang sama tahun 2023, sebanyak 6.402 pesawat. Pada masa pelayanan posko terpadu, terdapat sebanyak 299 permohonan jadwal penerbangan tambahan (extra flight), dan sebanyak 179 extra flight yang terealisasi.

Adapun yang menjadi rute dengan pelayanan extra flight terbanyak adalah rute Surabaya melayani 13.876 penumpang, Jakarta (Soekarno - Hatta) dengan 4.945 penumpang, dan Makassar 2.681 penumpang.

Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono menyampaikan, puncak pelayananan penumpang tertinggi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada masa arus mudik terjadi pada 6 April 2024, dan puncak arus balik terjadi pada 14 April 2024.

"Jumlah kedatangan tertinggi arus mudik lebaran mulai 3 sampai 9 April terjadi pada 6 April 2024 sebanyak 72.402 penumpang, dan jumlah keberangkatan tertinggi arus balik Lebaran terjadi pada 14 April 2024 sebanyak 77.427 orang penumpang, baik domestik dan internasional. Selama periode Lebaran pergerakan kargo mencapai 3.770. 661 Kg," ujar Agustinus Budi Hartono kepada awak media, ditemui usai apel penutupan posko terpadu Lebaran.

Otband Wilayah IV juga mencatat, selama periode angkutan udara Lebaran telah melakukan pengawasan (ramp check) pesawat sebanyak 276 inspeksi, dan khusus di Bandara Ngurah Rai sebanyak 96 pesawat. Terkait adanya kejadian, tercatat RTA (Return to Apron) sebanyak 5 pesawat, RTB (Return to Base) 7 pesawat, Divert 11 pesawat, serta Go Around 4 pesawat. 

Sementara, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menyampaikan, pelaksanaan posko terpadu angkutan udara Lebaran tahun ini bisa berjalan  aman dan lancar, berkat dukungan dari seluruh komunitas bandara. "Untuk itu, kami ucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan posko terpadu Idul Fitri 1445 Hijriah ini,” tutur Handy.

Selain bertanggungjawab dalam kegiatan operasional di bandara, Otban Wilayah IV juga tengah melakukan koordinasi dengan pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, terkait persiapan penyelenggaraaan World Water Forum (WWF) ke - 10, yang rencananya akan berlangsung di Nusa Dua - Bali, pada 18 - 25 Mei 2024. (bud)