Imigrasi Bali Amankan WNA Terduga Berpraktik Prostitusi Hingga Jadikan Villa Sekolah Anak
Buletindewata.id, Badung - Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Ngurah Rai kali ini berhasil menciduk 2 orang Warga Negara Asing (WNA) yang terduga melakukakan praktik kegiatan prostitusi dan menyalahgunaan izin tinggal keimigrasian.
2 orang WNA asal.Rusia yakni berinisial AA (perempuam 32 tahun) pemegang ITAS Investor dan NP (perempuan 26 tahun) pemegang izin tinggal kunjungan, digerebek di sebuah villa di kawasan Seminyak, Kuta, Badung Bali.
sejumlah barang bukti yang diamankan dari tangan WNA, yakni bukti percakapan dan uang tunai yang menguatkan dugaan adanya praktik prostitusi. Para pelaku beserta barang bukti diamankan ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra menerangkan, operasi pengawasan orang asing dengan sandi operasi "Jagratara" dengan kendali pusat, Direktorat Jenderal Imigrasi pada Rabu, 21 Agustus 2024 merupakan bentuk komitmen Imigrasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bali. "Operasi ini akan terus kami lakukan secara rutin untuk mencegah terjadinya pelanggaran keimigrasian dan aktivitas ilegal lainnya yang melibatkan WNA", ujarnya.
Lebih lanjut, Suhendra juga menyampaikan, tim Inteldakim Kantor Imigrasi Ngurah Rai juga pada Senin,19 Agustus 2024, berhasil menemukan adanya 2 orang WNI dan 2 orang WNA vang sedang beraktivitas pada sebuah villa di kawasan Tibubeng, Kuta Utara yang diduga dijadikan sebagai sekolah anak oleh WNA.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh tim, diketahui villa tersebut disewa pasangan WNA asal Swiss dan seorang manajer operasionalnya merupakan WNA asal Turki.
Suhendra menambahkan kegiatan patroli pengawasan ini dilkakukan sebaga tindak lanjut dari adanya laporan masyarakat yang masuk ke Imigrasi Ngurah Rai.
"Terhadap para WNA yang beraktivitas di villa tersebut telah kami lakukan pemanggilan Ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Total ada 3 WNA vang kami panggil", pungkas Suhendra. (rls)
Posting Komentar untuk "Imigrasi Bali Amankan WNA Terduga Berpraktik Prostitusi Hingga Jadikan Villa Sekolah Anak "