Otban Wilayah IV Gencar Kampanyekan Keselamatan Penerbangan Pasca Heli Terlilit Tali Layangan

Buletindewata.id, Badung - Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah IV Bali Nusra mulai gencar melakukan kampanye keselamatan dan keamanan penerbangan, dengan menyasar para pelajar sekolah. Hal ini dilakukan pasca sejumlah insiden helikopter yang terlilit tali layang - layang di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Badung - Bali.

Para pelajar sekolah kini menjadi target kampanye keselamatan dan keamanan penerbangan, pihak Otban, salah satunya para siswa-siswi dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Badung, di Jimbaran, Kuta Selatan. 

Melalui kampanye yang dikemas dalam bentuk fragmem cerita  bahaya bermsin layang - layang, siswa SLB diharapkan lebih mudah mengerti, tentang teraturan dan prosedur keselamatan penerbangan, termasuk dapat dipahami oleh orang tua siswa, dan masyarakat luas.

Diketahui, pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan, sudah ditetapkan tentang Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), dan pada Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2000 diatur mengenai larangan menaikan layang - layang dan permainan sejenis di Bandara Ngurah Rai, dan sekitarnya. 

“Kami berharap anak-anak di sekolah luar biasa dapat menerima informasi yang sama seperti masyarakat lainnya. Mungkin ada di antara mereka yang hobi bermain layang-layang, sehingga penting untuk memberikan edukasi mengenai tempat dan ketinggian yang aman untuk bermain layang-layang, sesuai dengan peraturan daerah dan undang-undang penerbangan,” ujar Arpandi selaku Inspektur Kelaikudaraan Otban Wilayah IV.

Kepala SLBN 1 Badung Ni Nyoman Suwastarini menyambut baik kegiatan kampanye keselamatan penerbangan yang dilaksanakan oleh Kantor Otban Wilayah IV di sekolahnya. Menirutnya, adanya kampanye keselamatan penerbangan ini, para siswa SLB bisa mendapat pengetahuan tambahan, dan juga merasa dihargai serta diakui sebagai bagian dari masyarakat yang berhak mendapatkan informasi penting mengenai keselamatan penerbangan.

“Harapan kami, semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga mereka mendapat informasi layaknya warga yang lain. Ini juga bisa membuat mereka percaya diri karena mereka tahu mereka diperlakukan sama seperti masyarakat lainnya,” ungkap Suwastarini.

Pada kampanye ini, Inspektur Kelaikudaraan Otban Wilayah IV Bali Nusra kepada para para siswa sekolah, juga memaparkan materi mengenai daerah yang masuk ke dalam KKOP. Daerah tersebut meliputi kawasan dengan radius 0 sampai 9 KM dari Bandara Ngurah Rai, meliputi Kecamatan Kuta Selatan yakni Kelurahan Jimbaran, Ungasan, Bualu dan Tanjung Benoa. Kecamatan Kuta yakni Kelurahan Tuban, Kuta, Kedonganan, Legian dan Seminyak. Sedangkan, Kecamatan Denpasar Selatan meliputi Desa Oemogan, Sanur Kauh, Kelurahan Serangan, Pedungan, dan Jelurahan sesetan. 

Pada daerah KKOP tersebut sangat dilarang melakukan aktivitas yang mengganggu penerbangan, termasuk menaikan layang layang dan permainan sejenisnya. (gus)