Pemkab Badung dan Kota Fujisawa Jepang Jajaki Kerjasama Budaya, Pariwisata dan Naker
Buletindewata.id, Badung - Pemerintah Kabupaten Badung dengan antusias menyambut inisiatif Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang, untuk menjajaki potensi kerjasama yang lebih erat. Penjajakan ini akan difokuskan pada senumlah sektor utama yaitu budaya, pariwisata, pendidikan, dan tenaga kerja.
Plt. Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menyampaikan bahwa kerjasama Sister City ini memiliki potensi dampak positif dan strategis bagi Kabupaten Badung. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kerjasama ini tidak bisa terjadi secara instan. Ada beberapa tahapan regulasi yang harus dipenuhi, baik melalui Kementerian maupun Kedinasan yang ada. “Harus ada proses panjang yang dilalui oleh kedua belah pihak untuk menjalin sebuah kerjasama antar negara. Kami berharap bahwa penjajakan kerjasama ini dapat terealisasikan guna mengembangkan banyak sektor untuk kemajuan Kabupaten Badung,” ungkapnya.
Dalam bidang budaya, kerjasama ini akan difokuskan pada pertukaran seniman, festival budaya bersama, promosi budaya, hingga pelestarian warisan budaya. Pertukaran seniman antara Badung dan Fujisawa diharapkan dapat memperkaya wawasan budaya kedua belah pihak dan mempererat hubungan antar masyarakat. Festival budaya bersama akan menjadi ajang untuk menampilkan kekayaan budaya masing-masing daerah, sementara promosi budaya akan membantu meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap warisan budaya yang dimiliki.
Di bidang tenaga kerja, kerjasama ini akan difokuskan pada pelatihan vokasi, penempatan tenaga kerja, dan pengembangan UMKM. Pelatihan vokasi akan memberikan keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja untuk bersaing di pasar global. Penempatan tenaga kerja akan membuka peluang bagi warga Badung untuk bekerja di Fujisawa dan sebaliknya, sementara pengembangan UMKM akan membantu meningkatkan perekonomian lokal. Selain itu, kerjasama ini juga akan mencakup bidang pendidikan, dengan fokus pada pertukaran pelajar dan program pendidikan bersama yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di kedua daerah.
Di bidang pariwisata, kerjasama ini akan diarahkan pada pengembangan produk wisata yang bernilai tambah, promosi bersama, serta penerapan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Pengembangan produk wisata yang bernilai tambah akan menciptakan pengalaman wisata yang unik dan menarik bagi wisatawan. Promosi bersama akan membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kedua daerah, sementara penerapan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan akan memastikan bahwa pengembangan pariwisata dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kerjasama ini diharapkan dapat membawa banyak manfaat bagi kedua belah pihak. Dengan adanya pertukaran budaya, pelatihan tenaga kerja, dan pengembangan pariwisata, Kabupaten Badung dan Kota Fujisawa dapat saling belajar dan berkembang bersama. “Kerjasama ini sangat penting untuk kemajuan Kabupaten Badung. Kami berharap bahwa dengan adanya kerjasama ini, kita dapat menciptakan peluang baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata I Ketut Suiasa.
Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. Dengan adanya kerjasama yang erat di berbagai sektor, kedua negara dapat saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari Pemerintah Kota Fujisawa. Kami yakin bahwa kerjasama ini akan membawa banyak manfaat bagi kedua belah pihak,” tambahnya.
Penjajakan kerjasama antara Kabupaten Badung dan Kota Fujisawa Jepang merupakan langkah strategis yang dapat membawa banyak manfaat bagi kedua daerah. Dengan fokus pada bidang budaya, pariwisata, pendidikan, dan tenaga kerja, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. Proses panjang yang harus dilalui untuk menjalin kerjasama ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk bekerja sama demi kemajuan bersama.
Pertemuan penting yang berlangsung di Ruang Nayaka Gosana I, Puspem Badung, pada Senin (21/10), dihadiri oleh berbagai pejabat penting seperti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Nyoman Sujendra, Kabag Kerjasama Ida Ayu Yutri Indahgustari, serta perwakilan dari Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, BKPSDM, dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. (blt)
Posting Komentar untuk "Pemkab Badung dan Kota Fujisawa Jepang Jajaki Kerjasama Budaya, Pariwisata dan Naker"