Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Murah Cegah Inflasi
Buletindewata.id, Denpasar - Dalam upaya pengendalian inflasi, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar kembali menggelar Pasar Murah. Pelaksanaan kali ini menyasar wilayah Balai Banjar Abian Tegal, Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat, pada Selasa (22/10).
Pasar murah ini merupakan salah satu langkah berkelanjutan Pemkot Denpasar dalam menjaga stabilitas inflasi serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses bahan-bahan pokok dengan harga terjangkau. Kepala Dinas Perindustrian Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini adalah bagian dari program untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan menekan angka inflasi di Kota Denpasar.
“Pasar murah pada bulan Oktober akan digelar sebanyak delapan kali, yakni di Kelurahan Kesiman, Desa Tegal Kertha, Desa Sumerta Kelod, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Sesetan, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Dauh Puri Kauh, dan Kelurahan Renon,” ujar Sri Utari.
Lebih lanjut, bahan pokok yang dijual di pasar murah ini meliputi beras, gula pasir, telur, olahan pangan, minyak goreng, bawang, cabai, tomat, daging, serta buah-buahan. “Selama pelaksanaan pasar murah ini, kami juga menggandeng beberapa pihak swasta, Bulog, hingga UMKM lokal di wilayah tersebut dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau,” tambah Sri Utari.
Keberhasilan pasar murah tidak lepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak. Dalam hal ini, Pemkot Denpasar bekerja sama dengan pihak swasta, Bulog, dan UMKM lokal. Kolaborasi ini memastikan bahwa bahan pokok yang dijual di pasar murah berkualitas baik dan tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. UMKM lokal juga mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Dengan berpartisipasi dalam pasar murah, mereka dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk mereka.
Pelaksanaan pasar murah ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Selain mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, masyarakat juga dapat merasakan langsung kehadiran pemerintah dalam membantu mengatasi masalah ekonomi yang mereka hadapi. Ini meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Pasar murah juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berbelanja dengan bijak dan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka dan mengurangi beban ekonomi yang mereka hadapi.
Pasar murah yang digelar oleh Pemkot Denpasar adalah langkah strategis dalam upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi. Dengan menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, pasar murah membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka tanpa harus terbebani oleh kenaikan harga. Kolaborasi dengan berbagai pihak memastikan bahwa pasar murah berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Melalui pasar murah, Pemkot Denpasar tidak hanya membantu masyarakat dalam jangka pendek, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas ekonomi jangka panjang. Ini adalah contoh nyata bagaimana pemerintah dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (blt)
Posting Komentar untuk "Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Murah Cegah Inflasi"