InJourney Sukses Gelar Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2024, Perkuat Pesona Danau Toba dan Prestasi Gemilang
Buletindewata.id, Sumatra Utara - Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2024 yang berlangsung di Danau Toba pada 13-17 November 2024 telah mencatatkan sejarah baru dalam dunia olahraga air. Event ini tidak hanya menarik perhatian lebih dari 200 ribu pengunjung, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah sekitarnya.
Kategori Slalom Parallel Ski : Persaingan Ketat dan Juara Dunia
Kategori Slalom Parallel Ski memberikan cerita luar biasa dengan Morgan Poret dari Prancis keluar sebagai juara dunia setelah mengantongi 47 poin. Ia unggul tipis dari Mickael Poret, juga dari Prancis, yang meraih 45 poin. Posisi ketiga dihuni oleh Alec Enderli dari Swiss dengan total 36 poin. Persaingan yang ketat ini menunjukkan betapa kompetitifnya ajang ini, dengan setiap pembalap memberikan performa terbaik mereka.
Kategori Slalom Parallel Runabout : Juara Bersama
Di kategori Slalom Parallel Runabout, persaingan berlangsung sangat ketat. Samuel Johansson dari Swedia dan Jeremy Perez dari Prancis sama-sama mengumpulkan 45 poin, menjadikan mereka juara bersama. Di posisi ketiga, Gyorgy Kasza dari Hungaria menutup musim dengan 40 poin. Keberhasilan ini menunjukkan betapa seimbangnya kemampuan para pembalap di kategori ini, menciptakan tontonan yang sangat menarik bagi para penonton.
Kategori Endurance : Ketangguhan dan Konsistensi
Untuk kategori endurance, François Medori dari Prancis membuktikan ketangguhannya sebagai pembalap yang paling konsisten. Ia mengakhiri musim dengan total 170 poin, mengalahkan Anthony Radetic dari Amerika Serikat yang mengumpulkan 159 poin dan Hajime Isahai dari Jepang yang berada di posisi ketiga dengan 154 poin. Ketangguhan dan strategi yang matang menjadi kunci keberhasilan Medori dalam kategori ini.
Final Race di Samosir : Penutup Sempurna Musim 2024
Final race di Samosir menjadi penutup sempurna untuk musim 2024, dengan setiap kategori menyuguhkan persaingan yang seru dan penuh strategi. Pencapaian para juara dunia ini juga mempertegas status Danau Toba sebagai lokasi berkelas internasional yang mampu menyelenggarakan event olahraga global dengan sangat sukses.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Event yang diselenggarakan di empat kabupaten, yaitu Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir, ini mampu menyedot pengunjung hingga berbondong-bondong datang ke Danau Toba. Selain untuk menyaksikan serunya pertandingan jetski, para pengunjung juga tertarik dengan Pesta Rakyat yang diselenggarakan bersamaan dengan event ini. Kehadiran ribuan pengunjung dari berbagai negara meningkatkan okupansi hotel, restoran, dan usaha lokal lainnya, menciptakan efek domino yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar.
Keberhasilan Penyelenggaraan dan Rekor MURI
Kejuaraan ini juga mencatatkan sejarah dengan memecahkan Rekor MURI dalam kategori Tarian Tortor Hata Sopisik Terbanyak. Sebanyak 1.431 siswa dan siswi dari jenjang SD hingga SMA di Kabupaten Samosir menari serentak di sepanjang area Zona 2 hingga Zona 4, Waterfront City. Piagam Penghargaan Rekor MURI diserahkan oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka.
Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, menyatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan kejuaraan dunia ini menunjukkan peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Danau Toba. Hal ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga memperkuat posisi Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan di panggung internasional.
Antusiasme dan Partisipasi Internasional
Antusiasme peserta dari berbagai negara menunjukkan bahwa Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski semakin diminati di kancah internasional. Menpora Dito Ariotedjo menilai bahwa partisipasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun menandakan bahwa event ini telah menjadi salah satu ajang yang paling dinantikan dalam kalender olahraga air dunia.
Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menyatakan kebanggaannya atas suksesnya final race Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba. "Kami sangat bangga dengan suksesnya final race ini, yang tidak hanya menyuguhkan persaingan seru para pembalap terbaik dunia, tetapi juga berhasil menggabungkan pesona keindahan Danau Toba dengan kekayaan budaya suku Batak. Kami mengajak seluruh pelajar di Samosir untuk memecahkan Rekor MURI dalam kategori ‘Tarian Tortor Hata Sopisik Terbanyak’. Ini sebuah pencapaian luar biasa dalam melestarikan dan mempromosikan budaya tradisional Indonesia. Dengan latar keindahan Danau Toba, event ini benar-benar menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan bukti nyata potensi besar pariwisata Indonesia,” tuturnya.
Dampak Ekonomi dan Keterlibatan Tenaga Kerja Lokal
Dengan melibatkan 3.000 tenaga kerja lokal, Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba menjadi salah satu event yang penting untuk mendorong perekonomian lokal. InJourney sebagai penyelenggara event juga berkomitmen melibatkan 70% tenaga kerja lokal dalam pelaksanaannya. Dampak ekonomi dengan adanya penyelenggaraan event ini pun luar biasa, dengan perputaran ekonomi mencapai Rp1,8 triliun untuk lima tahun penyelenggaraan yakni 2023-2027.
Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2024 di Danau Toba bukan hanya sekadar ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi magnet wisata dan pendorong ekonomi lokal. Dengan keberhasilan penyelenggaraan yang diiringi dengan peningkatan fasilitas dan infrastruktur, serta partisipasi internasional yang tinggi, event ini semakin memperkokoh posisi Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Dengan segala prestasi dan dampak positif yang dihasilkan, Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2024 di Danau Toba telah membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang sukses untuk event olahraga internasional, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan keindahan alamnya kepada dunia. (blt)
Posting Komentar untuk "InJourney Sukses Gelar Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2024, Perkuat Pesona Danau Toba dan Prestasi Gemilang"