ITDC & BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Sambut Aquabike Jet Ski World Championship 2024
Buletindewata.id - Dalam rangka menyambut event internasional Aquabike Jetski World Championship 2024, yang akan berlangsung pada 13-17 November 2024, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) bekerja sama dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menggelar Sosialisasi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Berkualitas.
Menghadirkan Narasumber Terpercaya
Sosialisasi yang berlangsung di Kantor BPODT Toba Caldera, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Senin 11 Nopemner 2024, menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, praktisi, dan stakeholder terkait dari 8 kabupaten di kawasan Danau Toba. Kegiatan ini pula bertujuan untuk mendorong penguatan dan pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan serta peningkatan kualitas pilar-pilar pariwisata di kawasan Danau Toba sebagai bentuk ikhtiar kolektif (Collective Effort).
Pentingnya Pengelolaan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan
Akademisi Universitas Udayana Bali, Prof. Dr. Ir. I Wayan Budiasa, memaparkan tentang pentingnya pengelolaan destinasi sesuai standar nasional dan internasional untuk pariwisata berkelanjutan. Beliau menekankan pentingnya menuju sertifikasi Sustainable Tourism Destination dengan mempertimbangkan kapasitas lingkungan.
“Mengembangkan destinasi dengan karakter khas adalah bagian dari strategi branding pariwisata berkualitas. Pengelolaan yang komprehensif pada aspek tata kelola, sosial-ekonomi, budaya, dan lingkungan dapat membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), sesuai dengan standar nasional Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dan kriteria internasional Global Sustainable Tourism Council (GSTC),” paparnya.
Keberhasilan Pengelolaan Kawasan The Nusa Dua
Direktur Utama ITDC Utilitas, Anak Agung Istri Ratna Dewi, menyampaikan keberhasilan pengelolaan kawasan The Nusa Dua di Bali. “Di The Nusa Dua, kami berhasil menerapkan konsep green tourism yang diakui secara internasional. Mulai dari efisiensi energi, pengelolaan limbah yang baik, hingga pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Komitmen Terhadap Pariwisata Berkelanjutan
Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi unggulan wisata yang menarik dan juga mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. "Melalui sosialisasi ini, kami harap dapat meningkatkan kesadaran dan dukungan dari semua pihak untuk ikut serta menjaga keberlanjutan kawasan ini", ungkapnya.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Event Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Dengan proyeksi perputaran ekonomi hingga Rp1,7 triliun selama periode penyelenggaraan, event ini juga bertujuan untuk mengadakan pemerataan ekonomi di empat kabupaten, yakni Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir.
Partisipasi Aktif Masyarakat
Event ini juga akan memiliki agenda Pesta Rakyat Danau Toba, yang dipastikan tidak dipungut biaya apapun bagi warga yang ingin menyaksikan ajang ini. Partisipasi aktif dari masyarakat seperti komunitas, UMKM, dan sektor lainnya sangat diharapkan untuk mendukung keberhasilan acara ini.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga internasional yang sukses, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memajukan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Mari kita dukung dan saksikan bersama event spektakuler ini. (blt)
Posting Komentar untuk "ITDC & BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Sambut Aquabike Jet Ski World Championship 2024"