Pemkab Badung Tata Jaringan Utilitas Wujudkan Kawasan Pariwisata Bebas Kabel Udara

 

Buletindewata.id, Badung - Sebagai wujud komitmen dalam penataan jaringan utilitas terpadu di kawasan pariwisata dan sekitarnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badung, dengan pendampingan dari Kejaksaan Negeri Badung, melakukan kunjungan lapangan di kawasan Jalan Raya Kayu Tulang Selatan, Canggu, Kuta Utara, pada Jumat (1/11).

Kunjungan ini dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Badung yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina Marga, I Gusti Ngurah Made Suardika. Selain itu, turut hadir tim Sub Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Badung yang diwakili oleh Hendra Pratama beserta staf, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, perwakilan dari Inspektorat Badung, Perbekel Desa Canggu, I Wayan Suarya, serta perwakilan dari PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Bali Selatan dan provider telekomunikasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan program “Badung Terang Tanpa Kabel Udara”. Selain di kawasan Jalan Raya Kayu Tulang Selatan, kunjungan kerja juga dilakukan di kawasan Aseman hingga ke pantai terdekat serta di kawasan Jalan Raya Canggu hingga ke pantai terdekat. Program ini diharapkan dapat mengurangi kesemrawutan yang diakibatkan oleh masifnya kebutuhan dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Badung, khususnya di daerah destinasi wisata.

Kasat Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari minggu sebelumnya dan akan terus berlanjut ke depannya. Pemerintah Kabupaten Badung menargetkan bahwa dalam lima tahun ke depan, Badung sudah bisa bebas dari kabel udara. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 19 Tahun 2016 tentang Jaringan Utilitas Terpadu.

Penataan jaringan utilitas terpadu ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah kawasan pariwisata, tetapi juga untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan. Dengan jaringan utilitas yang tertata rapi, risiko kecelakaan akibat kabel yang menjuntai dapat diminimalisir. Selain itu, penataan ini juga mendukung estetika kawasan pariwisata, menjadikannya lebih menarik bagi wisatawan.

“Penataan ini untuk mengurangi kesemrawutan diakibatkan masifnya  kebutuhan dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Badung khususnya di daerah destinasi pariwisata seperti Canggu,” ungkapnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kejaksaan Negeri Badung, Satpol PP, DLHK, Inspektorat Badung, PLN, dan provider telekomunikasi. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan Badung yang lebih tertata dan bebas dari kabel udara.

Dengan penataan jaringan utilitas terpadu ini, diharapkan kawasan pariwisata di Badung dapat menjadi lebih tertata, aman, dan nyaman bagi semua pihak. Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini hingga seluruh kawasan bebas dari kabel udara, menjadikan Badung sebagai destinasi wisata yang lebih menarik dan modern.

Penataan jaringan utilitas terpadu ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata di Badung. Dengan infrastruktur yang lebih tertata, wisatawan akan merasa lebih nyaman dan aman saat berkunjung. Selain itu, pemandangan yang lebih rapi tanpa kabel udara yang menjuntai akan menambah daya tarik visual kawasan wisata, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Pemerintah Kabupaten Badung juga mengajak partisipasi aktif dari masyarakat dalam mendukung program ini. Masyarakat diharapkan dapat menjaga dan merawat infrastruktur yang telah ditata, serta melaporkan jika terdapat kabel udara yang masih menjuntai atau infrastruktur yang rusak. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang dari program ini.

Penataan jaringan utilitas terpadu di kawasan pariwisata Badung merupakan langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Badung untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan daya tarik wisata. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pariwisata di Badung. Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini hingga seluruh kawasan bebas dari kabel udara, menjadikan Badung sebagai destinasi wisata yang lebih menarik, modern, dan nyaman bagi wisatawan. (blt)