Hari Pendidikan Internasional 2025, Konjen Australia di Bali Temui Siswi Bali WISE
Buletindewata.id, Denpasar - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Internasional yang jatuh pada tanggal 24 Januari 2025, Konsul-Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, mengadakan kunjungan ke pusat pendidikan keterampilan Bali WISE di Denpasar. Kunjungan ini bertujuan untuk bertemu dengan para siswi yang tengah menjalani pelatihan keterampilan di bawah naungan Yayasan R.O.L.E. Bali WISE sendiri merupakan program yang berdedikasi untuk memberdayakan perempuan yang terpinggirkan melalui pendidikan keterampilan, sekaligus mendorong pembangunan masyarakat yang berkelanjutan di Indonesia.
Konsulat-Jenderal Australia di Bali, melalui Direct Aid Program (DAP), telah memberikan dukungannya kepada Yayasan R.O.L.E. dan program Bali WISE. DAP adalah program hibah kecil yang didanai oleh Pemerintah Australia. Program ini bertujuan untuk mendukung upaya masyarakat setempat dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam kunjungannya, Konsul-Jenderal Jo Stevens berkesempatan untuk melihat langsung pusat pendidikan keterampilan Bali WISE. Didampingi oleh Chief Operating Officer Yayasan R.O.L.E., Handoko Rama, dan Kepala Pendidikan, Juliana Sinta, Konsul-Jenderal Stevens bertemu dengan para siswi yang baru memulai pelatihan keterampilan mereka. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi mengenai pentingnya pendidikan dalam memberdayakan perempuan muda dan saling berbagi cerita inspiratif.
Dalam sambutannya kepada para siswi, Konsul-Jenderal Stevens menyampaikan rasa bangganya bisa bertemu dengan begitu banyak perempuan muda yang inspiratif. "Senang sekali hari ini bertemu dengan begitu banyak perempuan muda yang inspiratif. Saya harap apa yang kalian pelajari di sini, dan pengalaman kerja yang akan kalian peroleh, akan membantu kalian membentuk masa depan dengan percaya diri," ujarnya.
Konsul-Jenderal Stevens juga menekankan pentingnya hubungan erat antara Indonesia dan Australia, terutama di sektor pendidikan. "Kerja sama kita mencakup banyak sektor, tetapi pendidikan dan hubungan antarmasyarakat selalu menjadi inti kemitraan antara kedua negara kita," kata Konsul-Jenderal Stevens. Pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Kolaborasi antara Indonesia dan Australia di bidang ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk menciptakan masyarakat yang lebih berpengetahuan dan berdaya saing.
Program Bali WISE yang dijalankan oleh Yayasan R.O.L.E. adalah salah satu contoh nyata dari bagaimana pendidikan keterampilan dapat mengubah kehidupan perempuan muda. Melalui pelatihan keterampilan yang mereka terima, para siswi memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih berkelanjutan.
Hari Pendidikan Internasional mengingatkan kita semua akan pentingnya pendidikan sebagai pilar pemberdayaan. Melalui pendidikan, perempuan muda seperti para siswi Bali WISE dapat meraih mimpi dan aspirasi mereka. Konsul-Jenderal Stevens berharap kunjungannya dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para siswi untuk terus belajar dan berkembang. (blt)
Posting Komentar untuk "Hari Pendidikan Internasional 2025, Konjen Australia di Bali Temui Siswi Bali WISE "