Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hilang Mendaki Gunung Agung, Tim Sar Temukan WNA Korea Selatan Meninggal Dunia

Hilang Mendaki Gunung Agung, Tim Sar Temukan  Wna Korea Selatan Meninggal Dunia


Buletindewata.id, Karangasem -Seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan dilaporkan hilang setelah melakukan pendakian di Gunung Agung, Karangasem. Informasi awal diterima pada Kamis, 2 Januari 2025, pukul 11.45 WITA dari Konsulat Korea Selatan. Identitas WNA tersebut diketahui bernama Kyung Dam Oh, laki - laki berusia 31 tahun.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera berkoordinasi dengan personel Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Tim segera memulai pendakian dari jalur Pasar Agung Sebudi untuk mencari korban. Upaya pencarian melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari lima personel Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, tiga pemandu lokal, dua anggota TRC BPBD Kabupaten Karangasem, serta unsur TNI dan kepolisian.

Pada hari kedua pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Kyung Dam Oh pada ketinggian 2200 meter di atas permukaan laut (Mdpl) dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 10.00 WITA.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa SRU 1 yang bergerak dari Pura Pasar Agung sekitar pukul 07.00 WITA melihat tubuh korban dalam posisi tertelungkup saat penyisiran di jalur pendakian Pasar Agung. Jasad korban ditemukan sekitar 100 meter di bawah jalur pendakian.


Hilang Mendaki Gunung Agung, Tim Sar Temukan  Wna Korea Selatan Meninggal Dunia


Pada pukul 10.20 WITA, dua tim lainnya bergerak menuju lokasi penemuan korban untuk memastikan kondisi dan identitasnya. “Terlihat ada luka terbuka di bagian kepala, kemungkinan akibat benturan keras pada batu-batu,” jelas Sidakarya. Hal serupa juga dinyatakan oleh Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnya. “Posisi korban saat ditemukan kepalanya di bawah dan kakinya di atas, diperkirakan tewas karena terjatuh,” terang Nyoman Sidakarya.

Selanjutnya, tim SAR gabungan melakukan evakuasi jenazah korban. Proses evakuasi ini memerlukan waktu dan tenaga ekstra mengingat medan yang cukup terjal dan berbahaya. Tim SAR harus berhati-hati dalam membawa jenazah turun dari gunung untuk menghindari risiko tambahan. Pada pukul 12.40 Wita jenasah korban diangkut mobil ambulance menuju RSUD Karangasem.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam melakukan pendakian, terutama di gunung-gunung yang memiliki medan berbahaya seperti Gunung Agung. Para pendaki diharapkan selalu mempersiapkan diri dengan baik, membawa peralatan yang memadai, dan mengikuti panduan dari pemandu lokal. Selain itu, penting untuk selalu memberi tahu pihak berwenang atau keluarga mengenai rencana pendakian dan jalur yang akan ditempuh. (blt)

Posting Komentar untuk "Hilang Mendaki Gunung Agung, Tim Sar Temukan WNA Korea Selatan Meninggal Dunia "