Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kontribusi Bea dan Cukai Bali Nusra Terhadap Penerimaan Negara 2024 Mencapai Rp 5,29 Triliun

 

Kontribusi Bea dan Cukai Bali Nusra Terhadap Penerimaan Negara 2024 Mencapai Rp 5,29 Triliun


Buletindewata.id, Badung - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Bali Nusra mencatat pencapaian luar biasa dengan kontribusi bea masuk, bea keluar, dan cukai untuk penerimaan negara selama tahun 2024. Kontribusi ini mencakup berbagai sektor utama seperti cukai minuman mengandung etil alkohol dan cukai hasil tembakau.

Kepala Kanwil DJBC Bali Nusa Tenggara, R Fadjar Donny Tjahjadi, dalam acara Nawasena Award 2025, menegaskan bahwa peningkatan kontribusi bea masuk, bea keluar, dan cukai ini didorong oleh pulihnya sektor pariwisata, terutama di Pulau Dewata. Setelah pandemi COVID-19 berakhir, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara meningkat tajam, memberikan dampak positif terhadap penerimaan negara. 

Kontribusi terbesar dari penerimaan negara berasal dari bea keluar yang mencapai Rp3,607 Milyar, tumbuh Rp1.144 Miliar atau meningkat 46,45 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Selain itu, bea masuk juga mengalami peningkatan sebesar Rp 335,33 Miliar, tumbuh Rp 64 Miliar atau 23,85 persen dari tahun sebelumnya. Pos lainnya yang berkontribusi signifikan adalah penerimaan cukai sebesar Rp1.349, 87 Miliar, tumbuh Rp 286, 57 Miliar atau meningkat 26,95 persen dibandingkan tahun 2023.

Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara juga mendorong produksi minuman mengandung etil alkohol yang tumbuh hingga 2,3 juta liter atau sekitar 11,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 
"Untuk cukai, jadi rokok itu hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol itu targetnya Rp 1.296 Milyar, realisasinya Rp 1.349,87 Milyar. Jadi capaian tahunannya 100,14 persen. Jadi kalau kita lihat Year on Year ini juga tumbuh 26,95 persen," ungkap, R Fadjar Donny Tjahjadi, Selasa (21/1) di Badung.

Kontribusi Bea dan Cukai Bali Nusra Terhadap Penerimaan Negara 2024 Mencapai Rp 5,29 Triliun


Kanwil DJBC Bali Nusra berhasil mencapai penerimaan negara sebesar Rp5,29 triliun, melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp5,06 triliun, dan menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.
"Realisasi penerimaan DJBC Bali, NTB, NTT, ini tumbuh positif dalam 4 tahun terakhir. Untuk tahun 2024 realisasi penerimaannya sebesar Rp 5,29 Triliun. Ini kalau kita lihat Year on Year itu meningkat 14,28 persen," imbuhnya.

Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi nyata para pengguna jasa dalam meningkatkan penerimaan negara serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang kepabeanan dan cukai, Kanwil DJBC Bali Nusra memberikan Nawasena Award 2025. Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah pihak yang memberikan kontribusi besar terhadap bea masuk, cukai hasil tembakau, cukai minuman mengandung etil alkohol, maskapai dengan pengisian E-CD, industri kecil menengah terbaik, penerima fasilitas terbaik, Penyelenggara Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau, hingga UMKM Terinspiratif dan UMKM Perintis Ekspor di Perbatasan. 

Dengan semakin banyaknya kunjungan wisatawan dan membaiknya sektor pariwisata, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bali Nusra optimis akan terus meningkatkan kontribusinya terhadap penerimaan negara. Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku usaha, diharapkan prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.

Peran DJBC Bali Nusra sangat krusial dalam mengelola dan mengawasi arus masuk dan keluar barang, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Dengan adanya peningkatan kinerja dan kontribusi yang signifikan, DJBC Bali Nusra telah membuktikan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penerimaan bea dan cukai.

Dengan berbagai penghargaan yang telah diraih dan peningkatan penerimaan yang signifikan, DJBC Bali Nusra terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan kepatuhan terhadap peraturan. Semangat untuk selalu berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan di masa depan. (blt)

Posting Komentar untuk "Kontribusi Bea dan Cukai Bali Nusra Terhadap Penerimaan Negara 2024 Mencapai Rp 5,29 Triliun"