Basarnas Luncurkan Siaga Khusus untuk Lebaran 2025
Buletindewata.id,Badung - Dalam rangka memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 2025, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengaktifkan program Siaga Khusus Lebaran 2025. Program ini secara resmi dibuka oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, melalui apel kesiapsiagaan yang berlangsung di Basarnas Command Center.
Dalam sambutannya, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menggarisbawahi pentingnya kesiapan menghadapi berbagai potensi darurat. Lokasi rawan kecelakaan, area dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi, serta kawasan rawan bencana menjadi fokus utama Basarnas dalam mengantisipasi situasi. Ia juga menegaskan pentingnya respons cepat melalui koordinasi yang terintegrasi dengan pihak-pihak terkait.
Basarnas telah mendirikan lebih dari 472 posko siaga yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk jalur mudik utama, pelabuhan, bandara, hingga destinasi wisata. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keberadaan tim pencarian dan pertolongan di lokasi strategis guna mendukung kelancaran periode liburan Lebaran. Siaga SAR berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Selain itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar turut mengambil langkah strategis dengan mengadakan apel kesiapsiagaan. Dalam apel ini, kesiapan personel dan alat utama SAR (Alut) diperiksa secara detail. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menyebutkan bahwa sebanyak 113 personel telah ditempatkan di posko-posko strategis, seperti Pos SAR Buleleng, Karangasem, dan Jembrana, serta Unit Siaga SAR Nusa Penida.
Kegiatan siaga di kawasan pelabuhan, seperti Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai, hingga Dermaga KN SAR Arjuna 229 di Pelabuhan Benoa, juga menjadi prioritas utama. Tidak hanya itu, patroli dan operasi mobile dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai serta area wisata populer, seperti Sanur.
Selain fokus pada arus mudik dan balik, Basarnas juga memperhatikan potensi dampak cuaca ekstrem. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, serta kecelakaan perairan akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Peralatan ekstrikasi dan alat pendukung lainnya telah disiapkan untuk menghadapi situasi darurat yang tidak terduga.
I Nyoman Sidakarya memastikan bahwa kesiagaan tim SAR berlangsung selama 24 jam setiap hari tanpa henti. "Kami selalu standby untuk mengantisipasi potensi bencana atau kecelakaan, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem," ungkapnya.
Dengan strategi menyeluruh dan kesiapan tingkat tinggi, Basarnas berkomitmen memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat selama masa mudik dan balik Lebaran 2025. Program siaga ini menjadi bukti nyata upaya mereka dalam menjaga keselamatan masyarakat di tengah tantangan yang ada. (blt)
Posting Komentar untuk "Basarnas Luncurkan Siaga Khusus untuk Lebaran 2025"