Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

First Commonwealth Open Yogasana Sports Championship 2025 di Kuta Bali, Rajut Kesehatan dan Kebersamaan Internasional

First Commonwealth Open Yogasana Sports Championship 2025. di Kuta Bali, Rajut Kesehatan dan Kebersamaan Internasional


Buletindewata.id, Badung - Bali kembali menjadi sorotan dunia dengan penyelenggaraan First Commonwealth Open Yogasana Sports Championship 2025. Acara bergengsi ini mempertemukan para praktisi yoga dari berbagai negara dan berlangsung di Kuta, Bali, pada Minggu, 25 Mei 2025. Kejuaraan ini menjadi wadah bagi peserta untuk menunjukkan keahlian dalam seni dan olahraga Yogasana, sebuah disiplin yang menggabungkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan mental.

Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dan Pusat Penelitian Yayasan Yoga Internasional SGS Bengaluru India, bekerja sama dengan Premaloka Internasional dan Federasi Olahraga Yogasana Indonesia. Dengan partisipasi dari lima negara yakni India, Indonesia, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura. Ajang ini menjadi bukti nyata bahwa Yoga bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga filosofi hidup yang menghubungkan manusia secara universal.

Kejuaraan ini diikuti oleh peserta dari berbagai rentang usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, yang berlomba-lomba memperlihatkan keterampilan mereka dalam berbagai postur dan teknik Yogasana. Para atlet dengan latar belakang berbeda menunjukkan dedikasi mereka dalam menguasai pose yang mengutamakan keseimbangan tubuh serta ketenangan jiwa. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian diri bagi individu, tetapi juga sarana untuk berbagi inspirasi dan pengetahuan di antara komunitas yoga dunia.


First Commonwealth Open Yogasana Sports Championship 2025. di Kuta Bali, Rajut Kesehatan dan Kebersamaan Internasional

Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini diharapkan dapat memperkuat pertukaran budaya serta pembelajaran praktik Yoga, membuka peluang kerja sama antara komunitas lokal dan internasional, serta mempererat hubungan lintas negara. Hal ini ditegaskan oleh Guruji Veda Bramha Shri Dr. Ramesh Sastry, selaku President Director, yang mengatakan bahwa Yoga bukan hanya sekadar disiplin fisik, melainkan filosofi hidup. 

"Acara ini membuktikan bahwa Yoga dan budaya tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga memiliki nilai yang bersifat universal. Semoga pertemuan ini menginspirasi kolaborasi yang lebih mendalam serta persahabatan antara para pemimpin Yoga di seluruh Asia dan dunia," ujarnya.

Dalam semangat Hari Yoga Internasional, kejuaraan ini mengangkat tema Yoga untuk Satu Bumi dan Kesehatan, sebuah pesan penting yang menyoroti keseimbangan antara manusia dan alam melalui praktik Yoga. Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan penonton, ajang ini memiliki potensi besar untuk menjadi agenda tahunan yang semakin memperkuat hubungan antarnegara dalam bidang wellness dan olahraga.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Director of Swami Vivekananda Cultural Centre, Shri Naveen Meghwalji, serta berbagai tokoh Yoga dari berbagai belahan dunia, menjadikannya sebuah peristiwa bersejarah yang tidak hanya mempromosikan kebugaran tubuh, tetapi juga harmoni global. (blt)


Posting Komentar untuk "First Commonwealth Open Yogasana Sports Championship 2025 di Kuta Bali, Rajut Kesehatan dan Kebersamaan Internasional"