Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pencarian WNA Yordania Berakhir, Ozam Ditemukan di Perairan Kedonganan Bali

Pencarian WNA Yordania Berakhir, Ozam Ditemukan di Perairan Kedonganan Bali


Buletindewata.id, Badung - Pencarian Hosam Bassam Mousa Aleakkar, atau yang lebih dikenal sebagai Ozam, akhirnya membuahkan hasil pada hari kelima operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di perairan Bali. Warga Negara Asing asal Yordania ini sebelumnya dilaporkan hilang sejak 6 Mei 2025 di Pantai Batu Belig, memicu upaya pencarian intensif oleh tim SAR gabungan dan masyarakat setempat.

Pada Sabtu (10/5/2025) pagi, seorang nelayan yang sedang berlayar di Perairan Kedonganan melihat sesosok tubuh yang terapung di tengah laut sekitar pukul 08.30 Wita. Temuan ini langsung dilaporkan kepada pihak berwenang, yang segera mengerahkan tim SAR untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan rubber boat dan jet ski.

Informasi dari nelayan setempat menjadi titik terang yang sangat berarti dalam pencarian Ozam. Koordinator lapangan Dudu Librana mengonfirmasi bahwa setelah mendapatkan koordinat penemuan, tim SAR langsung bergerak cepat menuju lokasi.

 _"Pada pukul delapan empat lima kita mendapatkan informasi dari nelayan bahwa ada jenazah terapung-apung, kita langsung menuju titik koordinat yang diberikan," ujar Dudu Librana.

Tim SAR yang bertolak dari Pantai Kelan menggunakan rubber boat dan jet ski berhasil mencapai lokasi penemuan sekitar pukul 09.25 Wita. Mereka segera melakukan evakuasi korban yang ditemukan di koordinat 8°46'12.84"S - 115°00'22.23"E, sekitar 12 nautical miles (NM) dari Pantai Kelan dengan heading 237°.

Sekitar pukul 10.15 Wita, rubber boat dan jet ski yang membawa jenazah akhirnya tiba dan sandar di Pantai Kelan, di mana pihak keluarga telah menunggu untuk mengonfirmasi identitas korban.

Kabar hilangnya Ozam pertama kali mencuat pada 6 Mei 2025, ketika ia terakhir terlihat di Pantai Batu Belig. Sejak saat itu, pencarian intensif dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ditsamapta Polda Bali, Polair Polresta Denpasar, serta berbagai komunitas relawan dan nelayan setempat.

Pada Kamis (8/5/2025), beberapa nelayan sempat melaporkan melihat jenazah terapung di perairan yang berjarak 22 KM sebelah barat dari Pantai Kelan. Sayangnya, kondisi laut yang tidak bersahabat dengan gelombang mencapai hampir 2 meter membuat tim SAR tidak dapat melakukan evakuasi saat itu. Keterbatasan endurance rubber boat juga menjadi tantangan besar, yang menyebabkan pencarian harus dihentikan sementara.

Upaya pencarian kemudian kembali dilakukan pada Jumat (9/5/2025)dengan bantuan **heli Fly Bali, serta pengerahan tim SAR dari laut dan darat. Namun, hasilnya masih nihil, dan operasi SAR pun dilanjutkan kembali pada Sabtu pagi (10/5/2025).

Setelah berhasil dievakuasi ke daratan, jenazah diperiksa oleh pihak keluarga untuk mengonfirmasi identitasnya. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa korban memang benar Hosam Bassam Mousa Aleakkar, WNA asal Yordania yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Jenazah Ozam kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah menggunakan ambulans dari Klinik Nusa Medika. Proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh kehormatan bagi pihak keluarga yang telah menunggu kabar sejak hari pertama pencarian.

Dengan ditemukannya Ozam, operasi SAR resmi dinyatakan selesai. Insiden ini menjadi pengingat bahwa pentingnya kehati-hatian saat berada di *wilayah perairan*, terutama bagi wisatawan yang menikmati keindahan laut Bali.(blt)


Posting Komentar untuk "Pencarian WNA Yordania Berakhir, Ozam Ditemukan di Perairan Kedonganan Bali"