Swiss-belResort Pecatu Pionir PLTS Atap, Dorong Pariwisata Hijau dan Keberlanjutan Energi di Bali
Buletindewata.id, Badung - Swiss-belResort Pecatu resmi mencatatkan sejarah baru dalam industri perhotelan dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, sebuah inisiatif revolusioner yang sejalan dengan konsep eco-tourism dan transisi energi bersih. Resort ini menjadi pelopor dalam jaringan Swiss-Belhotel International yang mengadopsi sumber energi terbarukan, memperkuat citra Bali sebagai destinasi wisata berkelanjutan.
"Ini salah satu dari sumber energi terbarukan yang kami lihat teknologinya berkembang pesat, sehingga sekarang energi yang diproduksi dari solar panel itu ekonomis dan efisien dari penggunaan listrik. Hal itu yang memutuskan kami untuk menggunakan PLTS atap," ungkap Ricky Teguh Utama Argawa selaku President Director PT. Tujuh Havenindo Hotel yang membawahi Swiss-bel Resort Pecatu, Rabu (21/5).
Transformasi Energi Bersih di Industri Perhotelan
Pengoperasian PLTS atap di Swiss-belResort Pecatu diperkirakan dapat menghasilkan energi bersih sebesar 246.316 kWh per tahun, mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendukung kebijakan pemerintah Provinsi Bali untuk beralih ke sumber energi terbarukan. Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 5 Tahun 2022, yang mendorong sektor pariwisata, terutama industri perhotelan, untuk mengadopsi energi bersih demi masa depan yang lebih hijau.
"PLTS atap di Swiss-bel Resort Pecatu adalah bentuk nyata atau implementasi dari Pergub Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, kemudian implementasi dari SE Nomor 5 Tahun 2022 terhadap pemanfaatan fasilita atap Provinsi Bali, artinya ada wujud nyata dari menejemen untuk tidak hanya mendukung komitmen terhadap regulasi yang ada di Bali terkait kebijakan program mandiri energi bersih, tapi juga wujud komitmen untuk menyiapkan kemandiran dari sisi demand. Artinya pemantaan PLTS atap ini adalah bentuk nyatadan pemicu bagi industri pariwisata yang lainnya untuk melakukan hal yang sama," ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali, Ida Bagus Setiawan.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh berbagai pihak berwenang, termasuk Kementerian ESDM, PLN UID Bali, serta Tim Percepatan PLTS Atap Bali, yang semua memiliki visi yang sama, menciptakan ekosistem energi yang lebih ramah lingkungan.
Potensi Besar Energi Surya di Bali
Provinsi Bali memiliki potensi energi surya yang luar biasa, hampir 22 GW. Dari jumlah tersebut, potensi PLTS atap diperkirakan berkisar antara 3,3 hingga 10,9 GW, namun pemanfaatan yang telah terealisasi baru mencapai sekitar 8,91 MWp. Melalui langkah-langkah inovatif seperti pemasangan PLTS atap di Swiss-belResort Pecatu, Bali semakin dekat untuk mencapai target kemandirian energi berbasis sumber terbarukan.
Dampak Positif terhadap Keberlanjutan dan Pariwisata Hijau
Selain mengurangi konsumsi energi konvensional, inisiatif ini berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 220.207 kilogram per tahun, setara dengan menanam sekitar 2.953 pohon. Dengan penerapan teknologi energi surya, Swiss-belResort Pecatu tidak hanya meningkatkan efisiensi energi tetapi juga memberikan contoh bagi industri perhotelan lain agar beralih ke solusi yang lebih ramah lingkungan.
Kolaborasi Strategis dengan Xurya Daya Indonesia
Untuk merealisasikan proyek ini, Swiss-belResort Pecatu bekerja sama dengan Xurya Daya Indonesia, perusahaan terkemuka dalam sektor energi terbarukan. Xurya adalah pionir skema sewa PLTS atap tanpa biaya awal, yang membantu perusahaan komersial dan industri untuk beralih ke energi surya tanpa hambatan investasi awal yang besar. Hingga saat ini, Xurya telah berhasil mengoperasikan PLTS atap dengan kapasitas lebih dari 100 MW di lebih dari 100 perusahaan di berbagai industri di seluruh Indonesia.
Swiss-belResort Pecatu kini menjadi ikon pariwisata hijau yang membuktikan bahwa industri perhotelan memiliki peran strategis dalam transisi energi. sekaligus menjaga keseimbangan ekologi, budaya, dan masyarakat lokal. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pelaku industri perhotelan untuk mengadopsi sumber energi terbarukan dan berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. (rls)
Posting Komentar untuk "Swiss-belResort Pecatu Pionir PLTS Atap, Dorong Pariwisata Hijau dan Keberlanjutan Energi di Bali "