Wave Dance, Eksplorasi Artistik Putu Bonuz tentang Laut dan Kehidupan Pesisir di Sudakara Art Space
Buletindewata.id, Denpasar - Sudakara Art Space kembali menghadirkan sebuah pameran seni luar biasa yang mampu membangkitkan emosi dan menghubungkan pengunjung dengan pesona laut serta kehidupan pesisir. Pameran tunggal bertajuk "Wave Dance" ini merupakan hasil karya seniman asal Nusa Penida, Putu Bonuz, yang telah lama dikenal karena gaya ekspresifnya dalam menggambarkan keindahan alam melalui lukisan abstrak.
Wave Dance bukan sekadar kumpulan lukisan abstrak, tetapi juga sebuah perjalanan artistik yang mendalam, menggambarkan hubungan antara manusia dan alam, khususnya laut, pesisir, serta gunung yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sang seniman. Karya-karya yang dipamerkan di Sudakara Art Space, sebuah ruang seni yang terkenal di Sudamala Resort, Sanur, Bali, akan membawa pengunjung masuk ke dalam dunia visual yang penuh warna dan makna.
Sebagai seseorang yang tumbuh besar di pesisir Nusa Penida, Putu Bonuz memiliki hubungan yang erat dengan laut. Baginya, ombak bukan hanya fenomena alam biasa, tetapi juga simbol dari perjalanan hidup yang penuh dinamika. Ia menangkap berbagai perasaan dan kenangan tersebut dalam bentuk sapuan warna, tekstur, dan pola yang unik di setiap karyanya.
Dominasi warna biru dalam lukisan-lukisan yang ditampilkan di pameran ini mencerminkan dahsyatnya gerakan ombak, sementara kombinasi tekstur kasar dengan warna hitam menggambarkan kekokohan tebing-tebing pesisir. Detail-detail ini mencerminkan prinsip hidup sang seniman yang teguh dan tak tergoyahkan.
Tidak hanya laut, beberapa karyanya juga menunjukkan siluet Gunung Agung, gunung berapi yang menjadi ikon spiritual dan geografis Bali. Kehadiran gunung ini dalam lukisan merupakan refleksi dari masa kecilnya, di mana setiap hari ia melihat keindahan Gunung Agung dari kejauhan, seolah menjadi saksi bisu perjalanan hidupnya.
Menurut Putu Bonuz,Wave Dance adalah ungkapan visual tentang bagaimana laut menyentuh daratan, sama halnya seperti warna menyentuh kanvas. Melalui karya-karya yang dipamerkan, ia ingin mengajak pengunjung untuk melihat laut bukan sekadar bentangan air, tetapi sebagai bagian dari perjalanan hidup, identitas, dan introspeksi diri. "Saya seorang dari Nusa Penida kebetulan rumah dipinggir laut. Ketika saya berkarya selalu lahir abstrataksi seperti laut dan gunung, Ini menjadi barometer saya untuk berkarya dengan tema tarian ombak. Tema ini lahir dari bagaimana dinamika pikiran saya menyeberangi lautan dan gelombang. Pameran ini sebagai bagian dari perjalanan hidup dan identitas," tutur Putu Bonuz.
Setiap lukisan dalam Wave Dance memiliki elemen yang merepresentasikan interaksi antara air, angin, dan daratan, tiga kekuatan alam yang selalu berdampingan. Sapuan kuasnya yang dinamis menggambarkan bagaimana ombak menari, mengayunkan dirinya ke tepi pantai lalu kembali ke laut, membentuk ritme yang seolah berbicara kepada jiwa manusia.
Ini adalah interpretasi filosofis tentang bagaimana kehidupan itu sendiri berulang—mengalir, bergelombang, terkadang penuh ketidakpastian, tetapi selalu memiliki keindahan tersendiri jika dilihat dari sudut yang berbeda.
Sudakara Art Space telah lama dikenal sebagai ruang seni yang mendukung seniman lokal untuk menampilkan karya-karya mereka kepada khalayak lebih luas. Berlokasi di Sudamala Resort, Sanur, tempat ini menjadi wadah bagi eksplorasi artistik dan apresiasi seni dari berbagai genre dan gaya.
Pameran ini terbuka untuk umum dan berlangsung mulai 16 Mei 2025 hingga 31 Juli 2025, memberikan waktu yang cukup bagi para penikmat seni untuk mengunjungi dan menikmati keindahan serta kedalaman makna yang dihadirkan oleh Putu Bonuz.
Bagi pecinta seni, kesempatan ini bukan hanya sekadar menonton lukisan, tetapi juga mengalami perjalanan emosional, merasakan energi laut dan pesisir dalam bentuk warna dan tekstur, serta memahami filosofi hidup yang tercermin melalui gelombang dan harmoni alam. Pameran Wave Dance bukan hanya sekadar ajang seni rupa, tetapi juga sebuah refleksi budaya dan kehidupan pesisir yang memiliki daya tarik universal.
Pameran ini akan menjadi pengalaman yang memikat dan penuh inspirasi, terutama bagi mereka yang memiliki ketertarikan pada seni, budaya, serta eksplorasi emosi melalui medium visual. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyelami keindahan Wave Dance dan merasakan bagaimana seni bisa menyatu dengan kehidupan.(blt)
Posting Komentar untuk "Wave Dance, Eksplorasi Artistik Putu Bonuz tentang Laut dan Kehidupan Pesisir di Sudakara Art Space"