Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BBTF Jembatan Pariwisata Indonesia ke Pasar Global, Menpar Widiyanti Targetkan 1 Miliar Lebih Pergerakan Wisatawan

 

BBTF Jembatan Pariwisata Indonesia ke Pasar Global, Menpar Widiyanti Targetkan 1 Miliar Lebih Pergerakan Wisatawan

Buletindewata.id, Badung - Industri pariwisata Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiyanti Putri Wardana, dengan visi inovatifnya, kembali menegaskan komitmen dalam menjaga keseimbangan antara pelestarian alam, budaya, dan pertumbuhan industri pariwisata. 

Berdasarkan catatan Kemenpar pada tahun 2024, jumlah wisatawan internasional yang berkunjung ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 19%, menandai tren positif bagi industri pariwisata nasional. Sementara itu, dalam empat bulan pertama tahun 2025, sektor ini terus berkembang dengan pertumbuhan sebesar 9,15%. Melihat tren yang menjanjikan, pemerintah menetapkan target ambisius untuk menyambut 16 juta wisatawan internasional serta lebih dari satu miliar perjalanan domestik.dalam tahun ini. 

Sebagai destinasi wisata unggulan, Bali tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara dan domestik. Pertumbuhan wisatawan yang mencapai 20,1% menjadikan Bali sebagai motor penggerak devisa nasional, dengan kontribusi sebesar 44% terhadap total pendapatan pariwisata negara. Tak heran jika Bali kerap disebut sebagai mahkota pariwisata Indonesia. Namun, dengan tingginya jumlah wisatawan, muncul tantangan baru dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah meluncurkan “Bali and Beyond Tourism Program” sebagai solusi untuk meratakan distribusi wisatawan ke wilayah lain. Program ini dirancang agar wisatawan tak hanya terpusat di Bali, tetapi juga memiliki kesempatan menjelajahi destinasi lain seperti Jembrana, Buleleng, hingga Banyuwangi. Dengan demikian, efek positif dari industri pariwisata dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat setempat.

Salah satu langkah strategis pemerintah dalam membangun ekosistem pariwisata yang inklusif adalah memberikan dukungan terhadap ajang Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2025. Acara yang diinisiasi Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali ini menjadi wadah penting bagi berbagai pemangku kepentingan, mulai dari travel agent, hotel, operator kapal pesiar, pusat kebugaran, penyelenggara MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions), desa wisata, hingga pemerintah,untuk berkolaborasi dan memajukan industri pariwisata Indonesia. Dengan pendekatan strategis dan kerja sama yang erat antara sektor swasta dan pemerintah, BBTF semakin dikenal sebagai penghubung utama antara pasar internasional dan kekayaan destinasi wisata Indonesia.

"BBTF meruoakan gerbang kami untuk menginspirasi pola perjalanan baru yang menghubungkan Bali dengan destinasi di seluruh Indonesia., sekaligus mengundang dunia untuk mengenalkan keberagaman yang kami miliki," ujarnya dalam sambutannya menghadiri pembukaan BBTF ke-11 di Bali Internatuonal Convention Centre (BICC), Rabu (11/6).


BBTF Jembatan Pariwisata Indonesia ke Pasar Global, Menpar Widiyanti Targetkan 1 Miliar Lebih Pergerakan Wisatawan


Menteri Widiyanti Putri Wardana juga mengungkapkan optimisme dalam membangun masa depan industri pariwisata Indonesia dengan semangat kebersamaan. “Kita tidak hanya menjual paket wisata, tapi membagikan cerita Indonesia kepada dunia. Dengan rasa optimis, kami menargetkan 16 juta kunjungan turis internasional  dan lebih 1 miliar pergerakan wisatawan domestik tahun ini,” ungkapnya. 

Tidak hanya mengandalkan destinasi utama seperti Bali, Indonesia memiliki banyak permata tersembunyi yang siap untuk dikembangkan dan dipromosikan secara lebih luas. Mulai dari keindahan alam Raja Ampat, eksotisme budaya Toraja, hingga pesona sejarah di Yogyakarta, semua memiliki potensi untuk menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Melalui komitmen kuat dari pemerintah, pelaku industri, serta masyarakat, pariwisata Indonesia akan terus berkembang sebagai salah satu sektor unggulan yang memberikan manfaat nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (blt)

Posting Komentar untuk "BBTF Jembatan Pariwisata Indonesia ke Pasar Global, Menpar Widiyanti Targetkan 1 Miliar Lebih Pergerakan Wisatawan"