Wisatawan Amerika Hilang di Laut Bali, Ditemukan Selamat Setelah 12 Jam Terombang-ambing
Buletindewata.id, Denpasar - Bali selalu menjadi destinasi impian bagi wisatawan mancanegara. Namun, perjalanan wisata bisa berubah menjadi petualangan tak terduga. Itulah yang dialami oleh Petter Picetti Falcone, seorang warga negara Amerika Serikat yang semalaman terombang-ambing di perairan Bali sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Pada Selasa (10/5/2025), Petter Picetti Falcone bersama sembilan wisatawan lainnya berlayar dari Serangan menuju Lembongan menggunakan kapal Haruku. Perjalanan yang awalnya penuh keceriaan berubah menjadi situasi menegangkan saat Falcone memutuskan untuk bermain jetski di perairan Lembongan.
Awalnya, ia bermain dengan pendampingan, tetapi setelah beberapa percobaan, ia berani mengendarai jetski sendirian menuju arah barat, tepatnya ke Perairan Sanur. Hingga petang, ia tak kunjung kembali, menimbulkan kekhawatiran bagi kru kapal Haruka yang segera melakukan pencarian. Namun, hingga malam tiba, keberadaan Falcone masih misterius.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan pada pukul 19.00 WITA dan langsung mengambil tindakan. Tim SAR segera mengerahkan RIB (Rigid Inflatable Boat) dengan empat personel untuk melakukan penyisiran di lautan. Meski pencarian berlangsung sepanjang malam, hasilnya masih nihil.
Rasa cemas semakin meningkat, tetapi tim SAR tak menyerah. Pada pagi hari, upaya pencarian kembali dilakukan dengan RIB yang bertolak dari Dermaga Navigasi Pelabuhan Benoa menuju Perairan Lembongan. Hingga akhirnya, pada pukul 07.30 WITA, kabar baik datang. Kapten Kapal Duta Lestari 08 melaporkan bahwa mereka menemukan korban dalam kondisi selamat di Perairan Uluwatu.
Kisah penyelamatan Falcone semakin dramatis ketika kapal ikan Duta Lestari 08kebetulan melintas dan melihat seorang pria melambai-lambai meminta pertolongan. Ternyata, jetski yang dikendarainya kehabisan bahan bakar, membuatnya terombang-ambing semalaman di laut. Beruntung, para nelayan segera bertindak dan menariknya ke kapal mereka.
Tim SAR yang berada di Tanjung Benoa** segera merespons laporan tersebut. Mereka berkomunikasi dengan kapal Duta Lestari 08 dan bersepakat untuk memindahkan korban ke Perairan Pantai Pandawa. Namun, proses evakuasi sempat terkendala oleh gelombang tinggi. Akhirnya, pada pukul 08.10 WITA, Falcone berhasil dipindahkan ke RIB Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dan dibawa ke Dermaga Navigasi Pelabuhan Benoa.
Operasi penyelamatan berlangsung dengan pengawalan ketat, melibatkan berbagai unsur SAR seperti RIB KPLP (2 unit), RIB Polair Polda Bali (1 unit), Speed Boat Polair Benoa (1 unit).
Untuk memastikan kondisi kesehatannya, pihak keluarga meminta agar Falcone segera dibawa ke Rumah Sakit BIMC menggunakan ambulans BBKK Denpasar.
Keberhasilan operasi penyelamatan ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk Mabes Polairud KP Manyar, Sabhara Polda Bali, Polairud Polda Bali, Polsek Kawasan Benoa, Pos AL Benoa, SROP Benoa, VTS Benoa, hingga para nelayan Kapal Ikan Duta Lestari 08. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan bahwa kerja sama yang solid sangat penting dalam setiap operasi SAR di perairan.
Kisah Petter Picetti Falcone menjadi pengingat akan penting wisatawan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut. Kejadian ini mengajarkan kewaspadaan dalam setiap perjalanan wisata agar pengalaman yang menyenangkan tidak berakhir dengan kejadian yang menegangkan.(blt)
Posting Komentar untuk "Wisatawan Amerika Hilang di Laut Bali, Ditemukan Selamat Setelah 12 Jam Terombang-ambing"