Yoga Day 2025 di Nusa Dua, Ribuan Peserta Rayakan Keseimbangan & Harmoni

Buletindewata.id,Badung - Pada tanggal 21 Juni 2025, suasana damai dan penuh semangat menyelimuti Pulau Peninsula di Nusa Dua, Bali, ketika lebih dari 1.500 peserta dari berbagai latar belakang berkumpul untuk merayakan Hari Yoga Internasional ke-11. Acara megah ini merupakan hasil kolaborasi antara Konsulat Jenderal India di Bali, Swami Vivekananda Cultural Center (SVCC), dan The Nusa Dua, ITDC, dengan mengusung tema global “Yoga untuk Satu Bumi, Satu Kesehatan.”

Perayaan Yoga Berskala Internasional di Tengah Pesona Nusa Dua

Hari Yoga Internasional telah menjadi momen penting di kalender dunia, dan di Bali sebagai pulau yang dikenal sebagai pusat spiritual dan kebugaran Asia Tenggara, perayaan ini memiliki arti yang sangat mendalam. Tahun ini, acara dipenuhi oleh antusiasme masyarakat lokal, penggiat yoga internasional, tokoh budaya, sejarawan, komunitas media, hingga pejabat pemerintah.

Beberapa tokoh penting turut hadir, termasuk Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, yang memberikan sambutan hangat kepada para peserta. Juga hadir Camat Kuta Selatan, Dr. I Ketut Gede Arta, serta perwakilan DPRD Bali, Dr. Somvir, yang menegaskan pentingnya yoga sebagai sarana untuk menumbuhkan ketenangan batin dan ketangguhan mental dalam menghadapi tantangan hidup modern.

Mengapa Yoga Relevan di Era Modern?

Yoga bukan sekadar olahraga fisik. Ia adalah warisan budaya kuno India yang telah bertahan lebih dari lima ribu tahun, menyatukan unsur-unsur gerakan tubuh, pernapasan, serta meditasi. Di tengah gaya hidup serba cepat dan tekanan psikologis yang semakin tinggi, yoga hadir sebagai solusi alami untuk mencapai kesehatan holistik, harmoni emosional, dan ketenangan spiritual.

Menurut Dr. Shashank Vikram, Konsul Jenderal India di Bali, yoga semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat dunia karena mampu menjadi praktik yang transformatif dan menyatukan berbagai budaya serta keyakinan. Ia juga menyebut bahwa tahun ini perayaan yoga di Bali dilakukan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

50+ Acara Yoga Meriahkan Bali dan Indonesia Timur

Lebih dari 50 kegiatan yoga diselenggarakan di berbagai kabupaten di Bali—mulai dari Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Bangli, Jembrana, Buleleng, hingga Kota Denpasar. Tidak hanya itu, sembilan sesi pra-acara juga digelar di lokasi-lokasi ikonik dan memikat wisatawan, seperti:

- Monumen Bajra Sandhi, Denpasar  

- Taman Bung Karno, Tabanan  

- Situs Lava Batur, Kintamani  

- Desa Wisata Penglipuran, Bangli  

- Persawahan Eksotis Karangasem  

- Pura Ulun Danu Beratan, Tabanan  

- Taman Mekar, Tabanan  

- Danau Tamblingan, Buleleng  

- Taman Air Tirta Gangga, Karangasem  

Perayaan ini bahkan tidak hanya terbatas di Bali. Dalam semangat menyebarkan manfaat yoga secara lebih luas, Konsulat Jenderal India di Bali memperluas jangkauan ke wilayah lain di Indonesia, termasuk Makassar (Sulawesi Selatan), Palu (Sulawesi Tengah), dan Mataram (Nusa Tenggara Barat), dengan menghadirkan instruktur dan pecinta yoga dari berbagai penjuru Nusantara.

Latihan Bersama Sesuai Protokol Yoga Umum

Sesi latihan yoga utama dipimpin oleh Naveen Meghwal, Direktur SVCC Bali. Dalam durasi 45 menit, para peserta diajak mengikuti Protokol Yoga Umum, sebuah rangkaian latihan yang dirancang agar bisa dilakukan oleh siapa saja, baik pemula maupun praktisi berpengalaman.

Protokol ini meliputi gerakan-gerakan dasar seperti Tadasana (Mountain Pose), Bhujangasana (Cobra Pose), hingga teknik pernapasan seperti Pranayama dan penutup berupa meditasi ringan untuk menenangkan pikiran. Format ini memastikan bahwa setiap orang, tanpa memandang usia atau tingkat kebugaran, dapat ikut merasakan manfaat yoga.

Apresiasi untuk Komunitas dan Duta Yoga

Di penghujung acara, momen penuh makna dihadirkan melalui pemberian penghargaan kepada sembilan Duta Yoga, yang telah aktif mendukung berbagai pra-acara yoga sebelumnya. Mereka diakui atas dedikasi mereka dalam menyebarkan semangat dan manfaat yoga kepada masyarakat.

Tak lupa, delapan komunitas yoga dan para sponsor diberikan apresiasi atas dukungan mereka yang luar biasa. Tanpa kontribusi mereka, kesuksesan Hari Yoga Internasional di Bali tidak akan bisa tercapai dengan begitu gemilang.

Dalam sambutannya, Made Purnama Damayanti, yang mewakili General Manager The Nusa Dua – ITDC, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara ITDC dan Konsulat Jenderal India, serta partisipasi aktif peserta yang begitu antusias. Ia menekankan bahwa yoga bukan hanya bentuk kebugaran fisik, tapi juga wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian bumi dan kesehatan kolektif.

“Perayaan Hari Yoga Internasional ini mencerminkan sinergi yang luar biasa antara budaya, kesehatan, dan lingkungan. Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari gerakan global ini, dan berharap kolaborasi seperti ini terus tumbuh demi masa depan yang lebih seimbang bagi manusia dan alam.”

Melalui semangat yoga yang menekankan keseimbangan antara tubuh, jiwa, dan alam, Hari Yoga Internasional ke-11 di Bali tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi juga sebuah gerakan global yang mengajak manusia untuk hidup lebih sadar, sehat, dan harmonis dengan lingkungan sekitar.(blt)