Kolaborasi Swiss-Belresort Pecatu dan Yeye’s Artisanal Gallery Hadirkan Keindahan Seni, Budaya, dan Kerajinan Tangan Bali dalam Nuansa Liburan Mewah
Buletindewata.id, Badung - Swiss-Belresort Pecatu, resort bintang empat bertaraf internasional yang terletak di kawasan eksklusif Pecatu Indah Resort, kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman menginap yang tak hanya nyaman, tetapi juga kaya akan nilai budaya. Melalui kolaborasi strategis dengan Yeye’s Artisanal Gallery, resort ini menghadirkan sebuah ruang seni dan budaya yang memadukan keindahan estetika Bali dengan semangat pelestarian tradisi lokal.
Terletak di jantung kawasan Pecatu yang terkenal dengan keindahan alamnya, Swiss-Belresort Pecatu menawarkan panorama menakjubkan, fasilitas kelas dunia, dan suasana yang tenang. Namun, resort ini tidak berhenti pada kenyamanan fisik semata. Dengan dibukanya Yeye’s Artisanal Gallery pada 18 Agustus 2025, Swiss-Belresort Pecatu memperluas cakupan pengalaman tamu menjadi lebih bermakna dan berkesan.
Galeri ini diresmikan dengan dukungan penuh dari tokoh masyarakat lokal, termasuk kehadiran Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta, yang menandai pentingnya kolaborasi antara sektor pariwisata dan komunitas adat dalam menjaga keberlanjutan budaya Bali.
Yeye’s Artisanal Gallery: Ruang Kreatif yang Menyatu dengan Jiwa Bali
Yeye’s Artisanal Gallery bukan sekadar toko seni biasa. Galeri ini merupakan butik eksklusif milik Ibu Yeye, seorang seniman dan pengrajin yang telah lama berkarya dalam dunia seni tradisional Bali. Di dalam galeri ini, tamu dapat menemukan berbagai produk autentik yang mencerminkan kekayaan budaya Bali, seperti:
- Kain tenun tradisional Bali dengan motif khas yang sarat makna filosofis
- Perhiasan perak buatan tangan yang menggabungkan teknik tradisional dan desain kontemporer
- Produk perawatan kulit berbahan alami yang ramah lingkungan dan dibuat dari bahan lokal
- Dekorasi rumah bernuansa etnik yang cocok untuk mempercantik interior modern
- Suvenir unik hasil karya pengrajin lokal yang tidak bisa ditemukan di tempat lain
Setiap produk yang ditampilkan di galeri ini merupakan hasil karya tangan para pengrajin Bali yang telah mewarisi keterampilan turun-temurun. Dengan membeli produk di sini, tamu tidak hanya membawa pulang kenang-kenangan, tetapi juga berkontribusi langsung pada pemberdayaan ekonomi lokal.
Dukungan Komunitas Adat: Menjaga Warisan dan Identitas Budaya
Bendesa Adat Pecatu, I Made Sumerta menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Swiss-Belresort Pecatu. “Kami mengapresiasi upaya Swiss-Belresort Pecatu dalam melibatkan komunitas lokal dan memperkenalkan budaya kami kepada dunia. Kolaborasi seperti ini tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan, tapi juga mengangkat identitas dan keberlanjutan budaya kami,” ujarnya.
Pengalaman Menginap yang Holistik: Relaksasi, Rekreasi, dan Eksplorasi Budaya
Cut Rossi, Director of Sales & Marketing Swiss-Belresort Pecatu, menambahkan bahwa resort ini ingin menjadi lebih dari sekadar tempat beristirahat. “Swiss-Belresort Pecatu bukan hanya tempat untuk beristirahat, tapi juga gerbang untuk menyelami kekayaan budaya Bali,” ungkapnya. “Dengan menghadirkan Yeye’s Artisanal Gallery, kami ingin menciptakan pengalaman yang utuh, di mana kenyamanan modern bertemu dengan sentuhan tradisional, sekaligus membuka ruang apresiasi terhadap kreativitas lokal”, ungkapnya.
Kini, tamu yang menginap di Swiss-Belresort Pecatu dapat menikmati berbagai aktivitas tanpa harus meninggalkan area resort. Mulai dari relaksasi di spa, menikmati kuliner khas Bali, mengikuti kelas yoga dengan latar belakang alam tropis, hingga menjelajahi galeri seni yang memukau, semuanya tersedia dalam satu lokasi.
Kehadiran Yeye’s Artisanal Gallery juga menjadi bagian dari komitmen Swiss-Belresort Pecatu dalam menjalankan prinsip responsible hospitality. Resort ini tidak hanya fokus pada kenyamanan tamu, tetapi juga berperan aktif dalam pelestarian tradisi dan budaya lokal, pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar, dan engembangan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan menggandeng pengrajin lokal dan komunitas adat, Swiss-Belresort Pecatu membuktikan bahwa pariwisata dapat menjadi kekuatan positif yang mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga nilai-nilai budaya.
Spot Instagramable dan Aktivitas Budaya untuk Wisatawan Modern
Bagi wisatawan generasi muda yang gemar berbagi momen di media sosial, Yeye’s Artisanal Gallery juga menawarkan berbagai sudut yang estetik dan Instagramable. Mulai dari instalasi seni, pajangan etnik, hingga workshop membuat kerajinan tangan, semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif, memberikan wawasan mendalam tentang filosofi dan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Bali.
Inisiatif Swiss-Belresort Pecatu dan Yeye’s Artisanal Gallery ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi resort dan hotel lain di Bali untuk lebih aktif melibatkan komunitas lokal dalam pengembangan produk dan layanan. Dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan, industri pariwisata Bali dapat terus berkembang tanpa kehilangan jati diri budaya yang menjadi ciri khasnya.(blt)
Posting Komentar untuk "Kolaborasi Swiss-Belresort Pecatu dan Yeye’s Artisanal Gallery Hadirkan Keindahan Seni, Budaya, dan Kerajinan Tangan Bali dalam Nuansa Liburan Mewah"