Wisata Edukasi Budidaya Lebah Trigona di Desa Bongkasa Pertiwi, Surga Tersembunyi yang Menyehatkan
Buletindewata.id, Badung - Bali tak hanya soal pantai, sunset, dan pesta. Di balik gemerlap destinasi populer seperti Kuta dan Seminyak, ada sisi lain Pulau Dewata yang menawarkan pengalaman lebih mendalam dan bermakna, yakni wisata edukasi budidaya lebah Trigona di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Desa ini telah ditetapkan sebagai desa wisata oleh pemerintah, dan kini menjadi magnet baru bagi wisatawan mancanegara yang ingin merasakan langsung kehidupan pedesaan Bali yang autentik, jauh dari keramaian dan hiruk-pikuk kota.
Apa Itu Lebah Trigona?
Lebah Trigona, atau dikenal juga sebagai lebah klanceng, adalah jenis lebah tanpa sengat yang ukurannya lebih kecil dari lebah biasa. Meski mungil, lebah ini menghasilkan madu berkualitas tinggi yang kaya akan manfaat kesehatan. Madu Trigona memiliki rasa khas, sedikit asam, tidak terlalu manis, dan sangat alami.
Menurut Made Wirati, salah satu pekerja di usaha budidaya lebah Trigona Itama di Bongkasa, satu rumah lebah bisa menghasilkan hingga 1 liter madu setiap dua bulan. Madu ini dijual seharga Rp 200.000 untuk 250 ml, dan banyak wisatawan asing yang membelinya sebagai oleh-oleh atau untuk konsumsi pribadi.
“Banyak wisatawan dari Kuala Lumpur dan negara-negara Arab datang ke sini. Mereka tertarik karena di negara mereka tidak ada yang seperti ini. Walaupun tidak semua langsung belanja, setidaknya mereka tahu dan bisa cerita ke teman-temannya bahwa di Bali ada madu alami seperti ini,” ujar Made Wirati.
Wisatawan Cari Pengalaman Otentik
Tren wisata global menunjukkan pergeseran: wisatawan kini lebih tertarik pada pengalaman lokal yang otentik daripada sekadar berfoto di tempat populer. Desa Bongkasa Pertiwi menjawab kebutuhan ini dengan menawarkan wisata edukasi lebah yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membuka wawasan.
Wisatawan diajak berkeliling melihat puluhan rumah lebah, belajar tentang proses budidaya, dan menyaksikan langsung cara panen madu. Setelah itu, mereka bisa mencicipi madu Trigona yang telah dikemas dalam botol plastik. Pengalaman ini menjadi momen tak terlupakan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencoba madu jenis ini.
Dampak Ekonomi untuk Warga Lokal
Budidaya lebah Trigona bukan hanya kegiatan agrikultur, tetapi juga menjadi sumber ekonomi baru bagi warga desa. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, usaha ini membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pengembangan UMKM lokal.
Produk turunan dari madu seperti sabun herbal, masker wajah, dan minuman kesehatan mulai dikembangkan. Bahkan, beberapa warga sudah mulai memasarkan produk mereka secara online, menjangkau konsumen dari luar Bali.
Manfaat Kesehatan Madu Trigona
Madu Trigona dikenal memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan madu biasa. Berikut beberapa manfaatnya:
- Antioksidan tinggi: Melawan radikal bebas dan memperlambat penuaan.
- Antibakteri alami: Membantu penyembuhan luka dan mencegah infeksi.
- Anti-inflamasi: Meredakan peradangan dalam tubuh.
- Meningkatkan sistem imun: Membantu tubuh lebih tahan terhadap penyakit.
- Menjaga kesehatan jantung dan pencernaan.
- Merawat kulit: Cocok untuk perawatan wajah dan tubuh secara alami.
Dengan manfaat sebanyak itu, tidak heran jika madu Trigona menjadi incaran wisatawan yang peduli akan gaya hidup sehat dan alami.
Lokasi budidaya lebah Trigona di Bongkasa juga sangat instagramable. Rumah-rumah lebah yang tertata rapi di tengah alam pedesaan menciptakan latar foto yang cantik dan alami. Banyak wisatawan membagikan pengalaman mereka di media sosial, membantu promosi desa wisata ini secara global.
Yang lebih penting, kegiatan ini ramah lingkungan. Budidaya lebah tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia berbahaya, dan justru membantu menjaga keseimbangan ekosistem melalui proses penyerbukan alami.
Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, wisata lebah Trigona bisa menjadi ikon baru pariwisata berkelanjutan di Bali—menguntungkan secara ekonomi, menjaga lingkungan, dan melestarikan budaya lokal. (blt)
Posting Komentar untuk "Wisata Edukasi Budidaya Lebah Trigona di Desa Bongkasa Pertiwi, Surga Tersembunyi yang Menyehatkan"