RS Ngoerah Dorong Keaadaran Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Kanker di Usia Produktif
Buletindewata.id, Denpasar - pemeriksaan kesehatan secara rutin perlu dilakukan masyarakat khususnya usia produktif untuk mencegah dan mendeteksi lebih dini adanya penyakit non-infeksi termasuk kanker yang berpotensi dapat menyerang siapa saja. terlebih Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dan masih memjadi masalah kesehatan masyarakat baik di global maupun nasional.
Dalam rangka memperingati World Cancer Day 2025, RS Prof. Ngoerah Sanglah menggelar kegiatan "Ngoerah Fit and Fun Screening" di Amphiteater Living World Mall pada Minggu (23/2). Acara ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker.
RSUP Prof. Ngoerah di Denpasar, Bali, mencatat adanya peningkatan signifikan pada jumlah kasus kanker dalam lima hingga sepuluh tahun terakhir. Saat ini, kunjungan di poli kanker mencapai 120 pasien per hari, sementara unit radioterapi RSUP Prof. Ngoerah melayani rata-rata 100 pasien setiap hari.
Dr. Ngakan Putu Daksa, Kepala Instalasi Kanker Terpadu RSUP Prof. Ngoerah, mengungkapkan bahwa Kanker payudara dan kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemukan, terutama pada perempuan usia produktif yang rentan terhadap faktor risiko ini.
"Sementara masih diduduki oleh kanker payudara diikuti kanker servik. Penyebab kanker secara teori kita bulang multi faktor ya. Adanya yang sifatnya genetik, ada yang sifatnya pola makan, ada polanya karena bahan kimia, jadi sifatnya multi faktor. Jadi semua orang bisa terkena. Jadi atas dasar itu, kita mengharapkan semua orang melakukan pemeriksaan sedari awal," ujarnya.
Melalui upaya jemput bola pemeriksaaƱ kanker yang diadakan di pusat perbelajaaan di Kota Denpasar, RSUP Prof Ngoerah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dan melakukan pendeteksian penyakit kanker lebih dini.
"Makanya kami disini melakukan pemeriksaan payudara secara klinis, usg payudara dan lemeriksaan IVA. Dimana nanti kalau ada kasus, hasil yang kurang begitu bagus, nanti kita bawa ke rumah sakit. Dan dalam rangka kegiatan ini kita akan lakukan pap smear secara gratis," pungkasnya.
Sejumlah, warga yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kanker servik yang diadakan RS Ngoerah berharap edukasi dan pemeriksaan penyakit kankerr yang sangat bermanfaat ini, dapat lebih rutin dilakukan pihak rumah sakit dengan menyasar tempat tempat umum. "Hambatannya belum tahu harus kemana dan mungkin takut akan biayanya gak open dibuka ke umum gitu ya. Kalau disini kan gratis, kita bisa tanya dulu ke dokternya, kalau bingung harus kemana dulu, nanti kita diarahin sama dokternya," tutur Putri. "Sering - sering melakukan ini sangat bagus. Kalau saya bilang kegiatan ini sangat membantu untuk perempuan - perempuan yang memang sadar untuk kesehatannya itu sangat penting," imbuh Hanna Siregar.
kanker payudara adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang warga Indonesia, selain kanker leher rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker hati. Menurut data Global Cancer Statistics Globocan yang dirilis oleh WHO pada tahun 2020, di Indonesia terdapat 396.914 kasus kanker baru dengan 234.511 kematian yang disebabkan oleh kanker. Data ini menunjukkan pentingnya upaya edukasi dan deteksi dini kanker.Melalui berbagai upaya yang dilakukan rs prof ngorerah sanglah berharap jumlah kasus kanker baru dapat ditekan lewat edukasi deteksi kanker lebih dini. (blt)
Posting Komentar untuk "RS Ngoerah Dorong Keaadaran Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Kanker di Usia Produktif "