Hari Anak Nasional di Bandara Ngurah Rai Jadi Kejutan Spesial bagi Penumpang Cilik Bernuansa Budaya Bali
Buletindewata.id, Badung - Dalam semangat perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali menghadirkan momen tak terlupakan bagi penumpang anak-anak. Dengan menampilkan tarian tradisional Gopala dan membagikan cinderamata khas berupa gendang mini, bandara ini menunjukkan komitmen sebagai ruang publik ramah anak dan wadah pelestarian budaya Bali.
Acara perayaan Hari Anak Nasional ini dipusatkan di terminal kedatangan dan keberangkatan domestik dengan mengusung tema budaya anak Bali. Tarian Gopala menjadi daya tarik utama, dimainkan oleh kelompok anak berusia antara 5 hingga 8 tahun yang berasal dari sanggar seni sekitar bandara.
Salah satu penari cilik, Made Dandi (5), menyampaikan kegembiraannya saat tampil pertama kali di bandara. “Senang banget! Baru kali ini aku menari di bandara. Ramai dan banyak yang menonton,” ucapnya dengan semangat.
Tidak hanya warga lokal, penumpang dari mancanegara pun turut menikmati suguhan budaya tersebut. Xavier (9), wisatawan asal Inggris, tampak terpukau oleh tarian yang ditampilkan. “Menurutku keren banget! Anak-anak sekecil itu bisa tampil percaya diri dan membawakan tarian yang indah. Ini pengalaman yang luar biasa,” ujar Xavier sambil tersenyum.
Pelaksana Harian General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, mengatakan bahwa kegiatan tematik ini sudah menjadi agenda tahunan yang konsisten dilaksanakan. “Kami ingin membawa dan menghidupkan keceriaan anak-anak di bandara. Khusus untuk Hari Anak Nasional tahun ini, kami memilih penampil dari sanggar anak-anak sekitar bandara agar tampil lebih dekat dan relevan,” ungkap Gede.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa bandara bukan hanya tempat keberangkatan dan kedatangan, tetapi juga merupakan ruang publik yang harus ramah anak, inspiratif, serta memberikan kesan mendalam bagi keluarga. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai membuktikan diri sebagai tempat yang tidak hanya modern dan fungsional, tetapi juga bernilai budaya dan humanis.i
Kegiatan Hari Anak Nasional di bandara ini sekaligus menjadi bagian dari strategi promosi pariwisata budaya Bali. Menghadirkan pertunjukan seni anak di ruang publik memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan sekaligus membuka mata dunia terhadap kekayaan budaya Indonesia.
“Upaya ini juga sebagai langkah nyata dalam mendukung pariwisata Bali serta membuka peluang bagi pelaku seni muda untuk tampil di panggung global,” pungkas Gede Eka.
Di sisi lain, pengunjung internasional juga mendapatkan pengalaman budaya otentik yang tidak ditemukan di tempat lain. Hal ini memperkuat posisi Bandara Ngurah Rai sebagai gerbang wisata dunia yang ramah, kreatif, dan menyentuh aspek emosional para pelancong.(blt)

Posting Komentar untuk "Hari Anak Nasional di Bandara Ngurah Rai Jadi Kejutan Spesial bagi Penumpang Cilik Bernuansa Budaya Bali"